Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 4 Jalur PPDB di Kabupaten Bantul, Ini Rinciannya

Kompas.com - 22/05/2023, 23:42 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, DI Yogyakarta, mengumumkan empat jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko mengatakan empat jalur PPDB tahun 2023 antara lain zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua dan jalur prestasi.

Untuk zonasi dibagi menjadi tiga jenis yakni radius 500 meter dari sekolah dengan kuota 5 persen, satu kapanewon sebesar 35 persen, dan Kabupaten yakni 10 persen. 

Dijelaskannya, tahun lalu ada zonasi pengelompokan Kapanewon menggunakan sistem poin. Sementara saat ini menjadi satu kabupaten. 

"Sekarang zona kapanewon mencangkup 17 kapanewon artinya satu kabupaten sehingga tidak ada lagi penghitungan poin,” kata Idarmoko saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (22/5/2023). 

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Viralkan Jual Beli Kursi dan Pungli PPDB SMA di Jabar

Isdarmoko mengatakan adanya zonasi Kabupaten diharapkan anak bisa memilih sekolah sesuai dengan keinginannya. Seperti anak dari Kretek bisa sekolah ke Kasihan atau Bantul.

Dia pun memastikan zonasi Kabupaten tidak melanggar Peraturan Menteri Pendidkkan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek). Pasalnya kuota maksimal zonasi adalah 50 persen. 

Dikatakannya, pihaknya juga membuka jalur prestasi dari luar daerah sebesar 5 persen. Jalur prestasi siswa luar daerah tersebut masuk dalam jalur prestasi secara keseluruhan sebesar 30 persen.

Sebenarnya jalu prestasi dari luar daerah ini sudah diterapkan dari tahun sebelumnya. Namun demikian, tahun ini dibuatkan peraturan yang mengaturnya. 

"Tahun ini kita masukkan dalam juknis untuk mempertegas," kata Isdarmoko. 

Sementara untuk afismasi kuotanya sebesar 15 persen. Lalu perpindahan tugas orangtua sebesar 5 persen. 

Jadwa pelaksanaan PPDB dimulai dari TK pada tanggal 5-7 Juni 2023. PPDB jenjang SD yakni tanggal 12-14 Juni 2023. Seluruh proses pendaftaran tersbeut dilaksanakan secara daring.

PPDB SMP akan dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama PPDB SMP 25 Mei-5 Juni 2023 diperuntukkan bagi Kelas Khusus Olahraga (KKO) secara offline di lima sekolah, yakni SMP 1 Kretek, SMP 2 Kretek, SMP 3 Imogiri, SMP 3 Pleret, dan SMP 2 Sewon.

Baca juga: PPDB SMP di Surabaya Dibuka Sebulan Lagi, Sistem Zonasi Berubah, Simak Ketentuannya

Pada gelombang kedua PPDB SMP, proses pendaftaran dilaksanakan secara daring pada 12-14 Juni 2023 dengan menerapkan zona lingkungan sekolah, zona kabupaten, afirmasi, perpindahan tugas orangtua atau wali, dan jalur prestasi.

Kemudian, gelombang ketiga dilaksanakan pada 19-21 Juni 2023 melalui zona kapanewon.

Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo berharap tidak ada diskriminasi bagi anak-anak usia sekolah di Bantul. Anak usia sekolah harus mendapatkan pendidikan yang layak.

"Ada beberapa jalur yang diterapkan. Tujuannya tentu agar penyelenggaraan PPDB ini proporsional, berkeadilan, dan tidak diskriminatif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com