Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan Dalam Kondisi Membusuk Ditemukan di Kali Code, Sleman

Kompas.com - 18/05/2023, 12:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bayi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kali Code, daerah Sendowo, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan membusuk.

Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo mengatakan, penemuan bayi tersebut pada Rabu (17/5/2023) pagi.

"Pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2023 sekitar pukul 07.30 WIB," ujar Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo, pada Kamis (18/05/2023).

Baca juga: Puskesmas Depok I Sleman Jadi Sasaran Penembakan, Bupati Minta Jaga Warga Ditingkatkan

Andhies mengatakan, awalnya pada pukul 07.30 WIB, seorang warga membersihkan rumput di pinggir Kali Code daerah Sendowo, Kapanewon Mlati.

Warga tersebut kemudian mencium aroma tidak sedap.

"Mencium aroma seperti bangkai kemudian setelah dicari sumbernya melihat jenazah bayi posisi telungkup menghadap ke utara sudah dalam kondisi membusuk," ucap dia.

Temuan tersebut lantas disampaikan ke dua orang warga lainya.

Salah satu warga kemudian mengevakuasi jenazah bayi tersebut dari Kali Code.

"Jenazah bayi tersebut diambil menggunakan plastik dan dimasukkan ke dalam kardus. Selanjutnya melaporkan kejadian ke Polsek Mlati," urai dia.

Mendapat laporan, anggota Polsek Mlati lantas menuju lokasi penemuan.

Polsek Mlati lalu melaksanakan olah TKP bersama Unit Inafis Polresta Sleman.

Andhies mengungkapkan, bayi yang ditemukan tersebut berjenis kelamin perempuan.

Umur bayi diperkirakan 28 minggu.

Baca juga: Jadi Tersangka Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Sleman Diduga Lakukan Pembiaran

"Diperkirakan umur sekitar 28 minggu, tangan kanan cacat bawaan, tali pusar sudah dipotong dan sudah tidak ada. Bayi sudah membusuk dan diperkirakan meninggal sudah 2 hari," ujar dia.

Polsek Mlati sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait ditemukanya bayi di Kali Code tersebut.

"Menunggu hasil otopsi dan melakukan mengecekan radius TKP masyarakat yang pernah hamil koordinasi dengan pemerintah setempat untuk data," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com