Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Depok I Sleman Jadi Sasaran Penembakan, Bupati Minta Jaga Warga Ditingkatkan

Kompas.com - 17/05/2023, 18:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Puskesmas Depok I Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu menjadi sasaran perusakan dengan menggunakan airgun.

Polresta Sleman menangkap lima orang pelaku dari peristiwa tersebut.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi langkah cepat dari kepolisian dengan menangkap para pelaku.

"Alhamdulilah, saya dapat kabar pelaku sudah langsung ketemu dan ditangkap," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman Mantan Sekuriti, Motif Sakit Hati Dipecat

Kustini menyampaikan peristiwa tersebut terjadi malam hari. Sehingga tidak ada orang di Puskesmas.

"Untung ini kejadian malam dan tidak ada orang. Kalau pada waktu pelayanan, tentu ini sangat bahaya," ungkapnya.

Guna menanggulangi kejadian serupa, Kustini meminta peran jaga warga lebih ditingkatkan.

"Maka peran jaga warga itu sendiri harus ditingkatkan. Terutama pada fasilitas publik," tegasnya.

Baca juga: 5 Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman Ditangkap

Terkait motif pelaku, Kustini mengaku akan berkomunikasi dengan kepala puskesmas tersebut. Meskipun begitu, pihaknya tidak bisa mentolerir tindakan tersebut.

"Apapun motifnya tentu tindakannya tidak bisa dibenarkan. Kalau benar tidaknya alasan (penembakan), saya akan konfirmasi dulu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lima orang berhasil ditangkap Polresta Sleman terkait penembakan Puskesmas Depok I Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Motif pelaku melakukan aksinya karena sakit hati setelah dikeluarkan dari pekerjaanya sebagai tenaga keamanan di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Sleman.

Lima orang yang berhasil ditangkap yakni berinisial LS (35), SM (36), HA (38) dan RA (43) keempatnya merupakan warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Satu pelaku lagi berinisial HS (36) warga Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com