YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Puskesmas Depok I Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu menjadi sasaran perusakan dengan menggunakan airgun.
Polresta Sleman menangkap lima orang pelaku dari peristiwa tersebut.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi langkah cepat dari kepolisian dengan menangkap para pelaku.
"Alhamdulilah, saya dapat kabar pelaku sudah langsung ketemu dan ditangkap," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman Mantan Sekuriti, Motif Sakit Hati Dipecat
Kustini menyampaikan peristiwa tersebut terjadi malam hari. Sehingga tidak ada orang di Puskesmas.
"Untung ini kejadian malam dan tidak ada orang. Kalau pada waktu pelayanan, tentu ini sangat bahaya," ungkapnya.
Guna menanggulangi kejadian serupa, Kustini meminta peran jaga warga lebih ditingkatkan.
"Maka peran jaga warga itu sendiri harus ditingkatkan. Terutama pada fasilitas publik," tegasnya.
Baca juga: 5 Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman Ditangkap
Terkait motif pelaku, Kustini mengaku akan berkomunikasi dengan kepala puskesmas tersebut. Meskipun begitu, pihaknya tidak bisa mentolerir tindakan tersebut.
"Apapun motifnya tentu tindakannya tidak bisa dibenarkan. Kalau benar tidaknya alasan (penembakan), saya akan konfirmasi dulu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lima orang berhasil ditangkap Polresta Sleman terkait penembakan Puskesmas Depok I Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Motif pelaku melakukan aksinya karena sakit hati setelah dikeluarkan dari pekerjaanya sebagai tenaga keamanan di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Sleman.
Lima orang yang berhasil ditangkap yakni berinisial LS (35), SM (36), HA (38) dan RA (43) keempatnya merupakan warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Satu pelaku lagi berinisial HS (36) warga Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.