KOMPAS.com - Teror penembakan terjadi di Puskemas Depok 1, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (11/5/2023) malam.
Sejumlah jendela di Puskesmas Depok 1 disebut berlubang karena penembakan.
Satpam di Puskesmas Depok I, Bambang, mengatakan peristiwa penembakan itu pertama kali diketahui pada Jumat (12/5/2023) pagi.
"Kita tahu pertama ada pecahan kaca. Kemudian ada ditemukan gotri yang ditemukan. Ada tujuh gotri yang ditemukan. Gotri besi," ungkap Bambang di lokasi, Jumat,
Bambang mengungkapkan, rekaman CCTV di Puskesmas Depok 1 memperlihatkan ada sepeda motor berhenti di depan Puskesmas pada Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Kapolda DIY Sebut Peluru yang Ditemukan di Puskesmas Sleman Berasal dari Senjata Airsoft Gun
"Rekaman CCTV kira-kira jam 22.00 WIB ada orang berhenti tapi enggak jelas. Hanya motor, enggak kelihatan orangnya," kata Bambang, Jumat,
Menurut Bambang, saat kejadian, di dalam ruang Puskesmas tidak ada orang yang beraktivitas.
Sehingga dirinya memastikan tidak ada korban jiwa atas serangan oleh orang tak dikenal tersebut.
"Korban tidak ada. Ada tujuh tembakan lima kena kaca," tambahnya.
Bambang juga menyebut, setelah ada penembakan itu, pelayanan Puskesmas Depok I tetap buka seperti biasa.
"Puskesmas tetap buka seperti biasa. Ini tetap melayani pasien karena ini pelayanan publik. Buka seperti biasa. Tidak mengganggu aktivitas pelayanan," terang Bambang.
Baca juga: Kejadian di Puskesmas Sleman, Kapolresta: Terlalu Dini jika Disimpulkan sebagai Peristiwa Penembakan
Sekretaris Dinas (Sekdin) Kesehatan Sleman, dr Isa Dharmawidjaja mengatakan tak ada barang yang hilang dari puskesmas.
Menurutnya, kaca di ruang arsip Puskemas tersebut dilengkapi dengan teralis besi sehingga aman.
"Itu kaca ada teralisnya, jadi aman. Tidak ada pencurian," ungkapnya
Sementara itu Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengatakan petugas menemukan sejumlah gotri dan diduga penembakan itu dilakukan menggunakan senjata soft gun.
"Tadi sudah dilakukan olah TKP dari titik-titik asal peluru itu ditembakkan. Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda DIY dan Polresta Sleman juga sedang melakukan penyelidikan terhadap perkara itu," papar dia, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Teror Misterius di Puskesmas Depok 1 Sleman Pakai Gotri, Polisi: Bukan Penembakan tapi Perusakan
Sejauh ini, pihaknya belum menemukan identitas pelaku penembakan tersebut. Namun pihaknya masih tetap mencari pelaku penembakan.
"Nanti kalau sudah tertangkap saya kasih identitas pelakunya," terang dia.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, mengatakan, berdasarkan pantauan di TKP terdapat sembilan gotri dan lima titik lubang di TKP.
"Lagi diselidiki. Kami tidak bisa berkomentar banyak, karena kejadiannya baru tadi," tandasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor : Khairina), TribunJogja.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.