Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, "Car Free Night" di Malioboro Ditiadakan

Kompas.com - 13/04/2023, 14:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Urai kemacetan pada H-3 dan H+3 hari raya Idul Fitri Jajaran Polresta Yogyakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas tersebut berupa peniadaan car free night atau malam bebas kendaraan. Peniadaan tersebut akan mulai diterapkan di beberapa ruas jalan, salah satunya adalah Malioboro. Hal ini mengingat kawasan Malioboro merupakan kawasan destinasi wisata saat libur Idul Fitri.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Kota Jogja, Dishub DIY, kita bersepakat bahwa nanti pada H-3 dan H+3 untuk setiap hari yang dilaksanakan car free night itu ditiadakan," kata Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Jalan Cinomati Ditutup Saat Libur Lebaran, Begini Rekayasa Arus Lalu Lintas di Bantul

Ia mengatakan tujuan dari penghapusan sementara car free night di Malioboro untuk mengurangi volume kendaraan di sekitarnya.

"Untuk mengurangi volume kendaraan yang berada di seputaran kawasan Malioboro dan jalan sirip-siripnya, baik yang di Jalan Pasar Kembang, Jalan Bhayangkara, Jalan Mataram. Sehingga arus lalu lintas bisa berjalan dengan lancar," jelas dia.

Untuk diketahui car free night diterapkan pada hari-hari biasa sejak pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sehingga kawasan Malioboro menjadi pedestrian sepenuhnya.

Selain menghapus car free night di Malioboro, rekayasa lalu lintas lainnya juga akan diberlakukan saat setelah Lebaran untuk mengurai kepadatan kendaraan. Misalnya, ketika arus lalu lintas normal di kawasan Malioboro bisa masuk dari tiga ruas jalan yang ada di sana. Baik dari Jalan Mataram, Jalan Abu Bakar Ali dan Jalan Margo Utomo.

Namun ketika terjadi kepadatan, maka untuk arus lalu lintas dari arah Abu Bakar Ali dan Margo Utama dari arah utara maupun Kridosono dari arah timur, tidak bisa masuk ke jalan Malioboro

"Di sepanjang jalan Abu Bakar Ali (ABA) itu akan kita pasang barikade tapi sifatnya buka tutup. Ketika situasi arus lalu lintas normal maka akan kita buka untuk bisa masuk ke Malioboro," paparnya.

Jika dalam situasi tersebut masih terjadi kepadatan kendaraan, maka arus lalu lintas yang dari arah Margo Utomo dialihkan dari simpang tiga kliringan atas. Sementara dari kliringan bawah, di arahkan ke timur untuk memutar di Stadion Kridosono.

Baca juga: Hadapi Kepadatan Arus Mudik Medan-Banda Aceh, Jembatan Wampu Dioperasikan

"Kemudian yang dari arah jalan Mataram, dari arah selatan ketika arus di sana juga padat maka akan kita kurangi yang dari arah selatan kita arahkan ke Kridosono," lanjutnya.

Terkait jalur sirip-sirip Malioboro, Polresta Yogyakarta telah sepakat dengan Dishub Kota Yogyakarta dan Dishub DIY, untuk yang dari Jalan Pajeksan diperbolehkan masuk ke timur saat libur lebaran. Menurutnya dengan metode ini dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di Jalan Beskalan.

Kemudian untuk kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, jika terjadi kepadatan arus lalu lintas maka untuk mengurainya dari Jalan Ahmad Dahlan diarahkan ke kiri melalui simpang tiga RS PKU.

"Dari simpang tiga PKU sampai Titik Nol free untuk yang mengarah ke barat. Sehingga kepadatan yang dari arah jalan Ahmad Yani ataupun Malioboro bisa langsung kita tarik arah ke kanan maupun ke kiri ataupun lurus menuju ke Keraton," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com