Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Fungsional Lebaran 2023, Pemudik Bisa Melintas Pukul 07.00-17.00 WIB

Kompas.com - 12/04/2023, 09:52 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Jalan tol Solo-Yogyakarta dibuka secara fungsional selama masa angkutan Lebaran 2023.

Pembukaan jalan bebas hambatan secara fungsional dimulai dari exit tol Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, hingga STA 6 di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali, atau sepanjang 6 kilometer.

Baca juga: Terima Ganti Rugi Rp 4 M Proyek Jalan Tol Solo-Yogya, Agung Bangun Padepokan Seni

General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Muhammad Amin mengatakan, fungsional jalan tol Solo-Yogyakarta dimulai pada 18 April 2023 hingga H+7 Lebaran.

"Dibuka (fungsional) mulai sekitar tanggal 18 April dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," kata Amin saat dihubungi sambungan telepon, Rabu (12/4/2023).

Menurut Amin, tidak ada pembatasan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol sepanjang 6 kilometer tersebut.

"Tidak ada (pembatasan). Jadi yang mengatur dari Korlantas. Kalau sudah macet di dalam nanti ditutup dulu (sampai kembali normal), terus dibuka lagi," ungkap dia.

Baca juga: Sandal Keramik Ditemukan di Galian Tanah Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta

Dimungkinkan kepadatan kendaraan akan terjadi di STA 6 Desa Kateguhan, Sawit, karena merupakan tempat keluarnya kendaraan para pemudik dari jalan tol.

"Kemungkinan nanti macetnya di Sawit pas pintu keluar itu," jelas dia.

Untuk mengantisipasi kemacetan, jelas Amin, selama fungsional jalan tol akan dijaga petugas kepolisian, baik di pintu masuk maupun keluar kendaraan.

"Biasanya di keluar tol yang sudah beroperasi kayak di Colomadu itu ada polisi. Nanti di (pintu) keluar Sawit sana ada polisi juga. Jadi ada yang mengatur dan mengarahkan mereka (kendaraan pemudik). Ada rambu-rambunya. Jadi tetap dipantau," ungkap Amin.

Fungsional jalan tol Solo-Yogyakarta sepanjang 6 kilometer dilakukan dengan sistem buka tutup.

"Misalnya Sawit sudah macet nanti dibuka di Tegalgondo STA 7. Kalau sudah penuh macetnya, tutup nanti yang jalur biasa. Nanti kalau mulai longgar dibuka lagi. Iya (buka tutup)," sambung dia.

 

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerja bersama meninjau progres jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo seksi 1 paket 1.1 Solo Klaten di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (27/2/2023), mengatakan, pihaknya menyiapkan sarana dan prasana untuk operasional jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo secara fungsional saat mudik Lebaran 2023.

Jalan tol ini akan dioperasikan secara fungsional dari Kartasura sampai dengan perbatasan Klaten sepanjang 6 kilometer guna mengurai kemacetan.

Selama beroperasi secara fungsional pengendara yang melintas tidak dikenakan tarif alias gratis.

"Untuk fungsional akan segera kita selesaikan, kita persiapkan untuk mudik sehingga bisa mengatasi kemacetan di Kartasura," jelas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com