YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Marat (UNS) Surakarta, Noval Bacrul Ulum (22) dilaporkan jatuh di Luweng Gua Braholo di Padukuhan Kelurahan Purwodadi, Tupus, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (26/3/2023).
Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto mengatakan, awalnya, korban beserta lima orang rekannya anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) PMPA Vagus Fakultas Kedokteran UNS berangkat dari kampusnya ke Gua Brahoro pukul 07.00 WIB.
Korban dan rombongan sampai ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB untuk melakukan kegiatan pecinta alam.
Baca juga: Selama Ramadhan, Jam Kerja ASN Gunungkidul Berkurang, Bupati: Pelayanan Harus Optimal
Korban bersama dua rekannya memasang tali safety di atas tebing. Selesai memasang tali, korban mencari titik anchor untuk menalikan tali karmantel.
Tali tersebut berfungsi untuk menuruni gua. Sesaat kemudian korban menemukan titik yang akan digunakan sebagai anchor.
"Pada saat korban akan menaruh bantalan tali, tiba-tiba tergelincir dan terjatuh. Korban berteriak dan tertahan oleh tali safety namun batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur yang mengakibatkan korban terjatuh ke dasar gua," kata Suranto.
Suranto mengatakan, teman-temannya sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Mereka langsung melaporkan hilangnya Noval ke pihak SAR di Pantai siung.
Pelaksana Harian Kapolsek Tepus Iptu Ngatimin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya peristiwa ini.
"Korban asal Tegal. Noval datang ke lokasi bersama dengan empat temannya," kata Ngatimin.
Baca juga: Hunian Prasejarah Gua Braholo di Gunungkidul Akan Dibeli Pemerintah
Dikatakannya, kegiatan di Luweng Braholo untuk survei susur gua.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kondisi korban. Tim evakuasi masih berusaha memberikan pertolongan pada korban yang jatuh.
"Belum diketahui bagaimana kondisinya karena proses evakuasi masih berlangsung," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.