Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Longsor di Gunungkidul, Tanaman Langka Diwajibkan Ditanam

Kompas.com - 17/03/2023, 17:07 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah daerah bersama masyarakat di Gunungkidul, DI Yogyakarta, berusaha menjaga lingkungan dengan menanam tanaman langka untuk mencegah longsor.

Warga Padukuhan Nganjir, Kalurahan Karangsari, Semin bersama-sama dengan Komunitas Resan melakukan penghijauan di lahan kritis menggunakan tumbuhan akar wangi.

Baca juga: Cegah Longsor dan Ungkit Dampak Ekonomi, Desa Kenteng Dijadikan Sentra Alpukat Unggulan

"Total ada 1.000 batang akar wangi di sebelas titik berpotensi longsor, dan sudah longsor," kata salah seorang pendiri Komunitas Resan, Edi Padmo melalui telepon, Jumat (17/3/2023).

Dijelaskannya, tanaman akar wangi memiliki banyak manfaat karena tidak hanya sebagai upaya penghijauan, tapi akarnya juga dimanfaatkan sebagai bahan kerajian. Dengan penanaman ini diharapkan bisa mengatasi lahan kritis di Padukuhan Nganjir.

"Akarnya bisa mencapai kedalaman 5 sampai 8 meter, dan itu cukup kuat menahan tanah," kata Edi.

Pada bagian lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, jika Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengeluarkan surat edaran (SE) tentang perintah pelaksanaan penanaman tanaman langka.

Surat bernomor 500.3.1.1/ 2023 ini ditujukan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Panewu dan Lurah Se Kabupaten Gunungkidul.

"Tanaman langka yang ditaman adalah jenis asli di wilayah masing-masing. Ada 22 tanaman yang diintruksikan untuk ditanam," kata Harry.

Dikatakannya, Kepala OPD tanaman langka wajib di taman di masing masing kantor. Sementara untuk Dinas Pendidikan, diminta kepada kepala sekolah untuk menanam di masing- masing sekolah.

Adapun 22 jenis tanaman keras yang wajib ditanam di antaranya, Kepuh (Sterculia foetida), Kutu (Bridelia stipularis), Laban (Vitec pubescens), Lo (Ficus glumerata roxb), Mojo (Feroniella lucida), Preh (Ficus ribes), Pulai (Alstonia schlaris), Rempelas (Ficus ampelas), Asam Jawa (Tamarindus indica), Bintaos (Wrightia javanica), Klumpit (Terminalia microcaroa), Bendo (Artocarpus elasticus).

Kemudian Bulu (Ficus Elasticus), Ilat-ilat ( Ficus callosa), Ipik ( Ficus superba), Kepil (Nauclea subdita), Serut (Streblus asper), Talok Lanang (Grewia paniculata), Tebelo Pusuh (Cinchona spec), Dlingsem ( Homalium tomentosum), Winong (Tetrameles nudiflora), dan Santigi.

Baca juga: Ternyata Tanaman Ini Bisa Cegah Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com