Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Meninggalnya Musisi Nomo Koeswoyo, Sempat Sakit 3 Hari

Kompas.com - 16/03/2023, 09:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Musisi legendaris Koesnomo Koeswoyo atau akrab dikenal Nomo Koeswoyo meninggal dunia, di Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023) malam.

Menurut salah satu anak Nomo, Reza Koeswoyo, almarhum sempat mengalami sakit hampir sepekan terakhir dan dirawat dokter di rumahnya.

"Jadi bapak sudah 3 hari sakit, hampir seminggu sakit, (kadar) gulanya tinggi, kolesterolnya juga lumayan tinggi. Tapi Bapak tidak mau dibawa ke dokter, akhirnya manggil dokter dari RS Harapan, daycare di rumah," kata Reza Koeswoyo kepada awak media di RS Harapan, Rabu (15/3/2023) malam.

Baca juga: Musisi Legendaris Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia

Reza menceritakan, sebelum meninggal dunia, Reza sempat memandikan Nomo sekitar pukul 19.15 WIB. Setelah itu Nomo digendong ke tempat tidur oleh Reza.

Saat itu juga Reza melihat pupil mata sang Ayah mengecil hingga tidak sadarkan diri.

"Habis jam 19.15 WIB, habis saya mandiin, Bapak saya bopong (gendong) ke tempat tidur. Saya lihat pupil Bapak mengecil, saya lihat kok ndak sadar, saya panggil "Pak, Bapak"," kata Reza.

"Terus saya keluar, maksudnya mau ngasih tahu istri untuk telpon dokter, lalu dokter ke rumah bawa ambulans, tapi istri sudah teriak "Mas, Bapak..." ya sudah...," lanjut Reza.

Baca juga: Nomo Koeswoyo Akan Dimakamkan Hari Ini di TPU Jeruk Purut

Meski begitu, Nomo tetap dibawa oleh keluarga ke RS Harapan untuk pemeriksaan. Setelah itu, jenazah dimandikan dan disemayankan di rumah duka di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Magelang lalu langsung diberangkatkan ke Jakarta, pukul 00.45 WIB.

Jenazah Nomo selanjutnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta. 

"Sudah kesepakatan keluarga, kalau Bapak sudah tidak ada, dimakamkan satu liang lahat sama ibu," ujar putra bungsu Nomo Koeswoyo itu.

Reza berkisah, almarhum juga memiliki riwayat penyakit jantung, bahkan sudah disarankan oleh dokter untuk pasang ring sejak 10 tahun yang lalu. Akan tetapi Nomo menolaknya dan dia tetap semangat menjalani kehidupan sehari-hari.

"Dulu riwayat jantung, harusnya sudah diring tapi Bapak tidak mau. Kata dokter semangatnya Bapak itu mengalahkan penyakitnya Bapak. Kalau Bapak diring mungkin umurnya malahan lebih pendek, itu 10 tahun yang lalu," ungkap Reza. 

Nomo Koeswoyo dikenal sebagai salah satu musisi senior yang membentuk kelompok atau band Koes Bersaudara. 

Dia meninggal dunia di usia 84 tahun, meninggalkan 3 orang anak, yakni Chicha Koeswoyo, Helen Koeswoyo dan Reza Koeswoyo serta 7 orang cucu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 5 Oktober 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 5 Oktober 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Yogyakarta
Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Yogyakarta
Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Yogyakarta
Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Yogyakarta
Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Yogyakarta
Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang 'Nge-Lep'

Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang "Nge-Lep"

Yogyakarta
Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Yogyakarta
Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Yogyakarta
Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Yogyakarta
Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Yogyakarta
Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Yogyakarta
Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com