Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sleman Pastikan Barak Pengungsian Merapi Sudah Siap

Kompas.com - 14/03/2023, 08:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com -  Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan skenario sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu aktivitas vulkanik Gunung Merapi mengalami peningkatan signifikan.

"Kita tidak bisa menyepelekan alam, meskipun saat ini sesuai rekomendasi dari BPPTKG jarak aman di wilayah selatan 5 Km dan barat di 7 Km. Tapi jika memang statusnya meningkat, sudah kita siapkan skenarionya," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Kunjungi Pos Gunung Merapi, Ganjar: Ilmu Titen-nya Lebih Hebat dari Saya

Setidaknya ada sekitar 7 kalurahan di Kabupaten Sleman yang berada di wilayah KRB III. Kalurahan tersebut yakni Kepuharjo, Umbulharjo, Glagaharjo, Hargobinangun, Purwobinangun, Girikerto, dan Wonokerto.

Kustini menyampaikan, yang menjadi pioritas dalam skenario mitigasi yang disiapkan tersebut adalah dengan mengevakuasi warga yang berada di wilayah KRB III.

Prioritas evakuasi adalah kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, difabel, ibu hamil dan ibu menyusui.

Baca juga: Ada Erupsi, Destinasi Wisata di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Masih seperti Biasa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman dan instansi terkait telah melakukan pengecekan ke lapangan.

Dari hasil pengecekan, sarana mobilitas warga sudah siap, jika sewaktu-waktu harus evakuasi.

"Kendaraan untuk mobilitas di setiap wilayah sudah ada. Mulai dari truk, pick up, ada yang mobil pribadi dan kendaraan roda dua semua sudah standby," tegasnya.

Kustini memastikan barak pengungsian dan barak penyangga di wilayah Kabupaten Sleman dalam kondisi siap digunakan apabila kondisi darurat.

"Kondisi barak pengungsian baik utama dan penyangga sudah siap, kebutuhan logistik dari dapur umum juga sudah siap jika darurat. Dan seluruh relawan dari Tagana juga (siap)," urainya.

Terkait kondisi terkini Gunung Merapi, Kustini meminta masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada.

"Kita pantau terus pengamatan dari BPPTKG seperti apa. Yang penting saat ini tetap tenang dan waspada. Jangan sampai ada yang beraktivitas dari zona berbahaya yang sudah ditetapkan dan hindari sementara wilayah sungai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com