Pria yang Hilang di Lereng Merapi Ditemukan Meninggal

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Marwoto (68) warga Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman Marwoto yang hilang di sekitar lereng Merapi.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kali Talang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (24/02/2023).

Baca juga: Lansia Hilang di Lereng Merapi, Motornya Ditemukan di Bukit Klangon Sleman

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro membenarkan Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan survivor atas nama Marwoto.

"Infonya survivor sudah ditemukan," ujar Bambang Kuntoro saat dihubungi, Jumat (24/02/2023).

Bambang Kuntoro menyampaikan, Marwoo diketemukan tim SAR gabungan di Kali Talang Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam kondisi meninggal dunia.

"Sudah dievakuasi tadi jam 14.30 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Tersesat 2 Hari di Gunung Merapi gara-gara Ikuti Burung

Pihak keluarga lanjut Bambang Kuntoro sudah memastikan dari ciri-ciri pakaian dan fisik jika yang ditemukan adalah Marwoto.

"Dan dari pihak keluarga identifikasi luar, pakaian dan ciri-ciri itu A1 (membenarkan survivor adalah Marwoto). Posisi sekarang di Rumah Sakit Bhayangkara," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang warga Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman Marwoto usia 68 tahun.

Pencarian dilakukan setelah didapati sepeda motor yang dikendarai survivor berada di Bukit Klangon, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman pada Jumat (17/2/2023) lalu.

Bambang Kuntoro mengatakan, pada Jumat (17/2/2023) seorang warga Kalitengah Lor menjumpai satu unit sepeda motor di Bukit Klangon.

"Sabtu paginya ditindaklanjuti dan diketahui sepeda motor tersebut milik Bapak Marwoto," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro, Selasa (21/2/2023).

Pria berusia 68 tahun sempat dilaporkan hilang. Marwoto awalnya keluar rumah mengendarai sepeda motor dengan membawa sabit dan tali.

Saat itu sempat ditanya dan dijawab oleh Marwoto bahwa ia akan pergi ke sawah. Namun sejak itu, ia tidak kunjung kembali ke rumah. Diketahui, Marwoto sering lupa dan bingung.

Usai ditemukanya sepeda motor korban berada di Bukit Klangon, pada Sabtu (18/02/2023 dilakukan pencarian.

"Untuk resminya ini sudah hari ke tiga, tetapi (pencarian) sudah dimulai hari Sabtu. Tapi resminya mulai hari Minggu," ungkapnya.

Pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Setidaknya pencarian melibatkan sekitar 150 personil.

"Semua disisir, atas bawah agar segera bisa ditemukan. Sampai Srimanganti, sampai batas vegetasi, turun ke sungai, semua di sisir, tapi sulitnya di jurang-jurang itu karena kecuraman sungainya hampir 70 derajat, jadi agak sulit," tuturnya.

Dari pencarian pada Minggu (19/02/2023) berhasil ditemukan sabit di sekitar Umbul Bebeng. Keluarga telah memberikan kepastian jika sabit yang ditemukan merupakan milik survivor.

"Sabit ditemukan oleh tim, dan dari keluarga mengiyakan jika itu sabitnya dia (milik survivor)," ucapnya.

Sampai dengan Selasa (21/02/2023) Tim SAR gabungan pun masih terus berusaha melakukan pencarian terhadap Marwoto (68). Proses pencarian juga dilakukan melalui udara dengan menggunakan drone.

"Iya menggunakan drone, tadi drone nya dinaikan (untuk membantu proses pencarian) tapi belum ada monitor info," ungkapnya.