Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Spanduk Protes Jalan Rusak di Sleman, Ada yang Bertuliskan "Pacarnya Aja Butuh Diperhatikan, Masak Jalanya Tdk"

Kompas.com - 23/02/2023, 21:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Beredar di media sosial Instagram foto sejumlah spanduk yang terpasang di pinggir jalan raya Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman. Spanduk-spanduk tersebut merupakan suara dari warga agar Jalan Banyurejo yang rusak bisa segera diperbaiki.

Dari foto spanduk yang diunggah terdapat berbagai tulisan. Di antaranya "Welcome to jeglongan sewu !!", "Kurangi kecepatan hindari jalan berlubang", "Warga resah mergo dalane bubrah", "Pacarnya aja butuh diperhatikan, masak jalanya tdk" dan "Arep butuh korban piro ??".

Lurah Banyurejo Suparjo mengatakan jalan rusak masuk di wilayah Padukuhan Tangkisan. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

"Itu kan jalan provinsi, yang lewat banyak. Ada yang tol ada yang bukan," ujar Lurah Banyurejo Saparjo, Kamis (23/02/2023).

Baca juga: Cerita Lucky Hakim Tersiksa Warga Indramayu Tewas karena Jalan Rusak: Saya Tidak Bisa Apa-apa

Suparjo menyampaikan lubang-lubang di jalan tersebut memang sudah pernah dilakukan penambalan. Namun tidak lama setelah ditambal, jalan kembali berlubang.

"Pernah (ditambal), tapi enggak tahu kualitasnya atau karena apanya, ditambal itu sebentar kemudian bolong lagi. Ditambal bolong lagi," ungkapnya.

Penambalan jalan terakhir kali dilakukan sekitar sebulan lalu. Hanya saja, Suparjo tidak mengetahui detail panjang jalan yang dilakukan penambalan.

"Tapi saya kurang tahu detailnya sampai sana atau tidak. Tapi yang dari depan balai desa ke selatan itu memang sulit ditambal," ungkapnya.

Suparjo mengungkapkan memang mendengar informasi jika warga membuat spanduk dan akan dipasang. Informasi tersebut didengarnya tadi malam.

"Saya semalam dapat info itu. Pada bikin spanduk," tuturnya.

Tujuan dari pemasangan spanduk tersebut adalah agar ada tindak lanjut perbaikan jalan yang rusak. Sebab jalan yang rusak, sering menyebabkan pengguna jalan terjatuh.

"Intinya itu cuma butuh perhatian supaya itu segera ditambal saja. Kan sering sekali di situ yang jatuh," tandasnya.

Menurut Suparjo sebelumnya sudah mengirimkan surat ke dinas terkait. Lewat surat tersebut, harapannya jalan yang rusak bisa diperbaiki.

"Saya juga sudah kirim surat ke pemkab (Sleman), PU kabupaten sudah, PU provinsi sudah, ke Adhi Karya pelaksana tol juga sudah," bebernya.

Sementara itu, DPUPKP Sleman Taupiq Wahyudi mengatakan selama ini dari pihak pelaksana pembangunan jalan tol melakukan tambal sulam untuk jalan tersebut.

"Dari pihak tol memang belum bisa permanen. Jadi memang tambal sulam," ungkapnya.

Taupiq Wahyudi menyampaikan akan mengecek dan melihat kondisi jalan tersebut.

"Saya cek lagi. Kalau memang sangat mengganggu nanti saya laporan kepada pihak tol lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com