Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penganiayaan di Titik Nol Km Yogyakarta, Berlangsung di 3 Lokasi

Kompas.com - 17/02/2023, 15:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kronologi kasus penganiayaan di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta ternyata berlangsung di tiga tempat yakni kawasan Kleringan, Jalan Malioboro, dan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta.

"Jadi dapat kami jelaskan bahwa ada tiga adegan, tiga TKP (tempat kejadian perkara)," kata Satreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada, Jumat (17/2/2023).

Di TKP pertama yakni di kawasan Kleringan, saat itu korban berjalan dari arah Tugu Pal Putih ke Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta.

"Pada saat di Jalan Kleringan tersebut, rombongan korban memang sempat memacu kendaraannya dengan kencang sebelumnya. Akhirnya ketemu dengan diduga pelaku di Jalan Malioboro," katanya.

Baca juga: Terduga Pelaku Penganiayaan Titik Nol Kilometer Yogyakarta Lapor Balik, Ini Tanggapan Polisi

Lanjut Archye, adegan kedua dilakukan di Jalan Malioboro. Saat melewati Jalan Malioboro ini diduga pelaku mencoba memepet rombongan korban dan berakhir bertemu di TKP Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta.

"Jadi tadi ada tiga TKP, rekonstruksi pertama di Jalan Kleringan, kemudian kedua di Jalan Malioboro dan ketiga di titik nol," ujar dia.

Diketahui, Satrekrim Polresta Yogyakarta mengggelar rekonstruksi kasus penganiayaan di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta yang terjadi beberapa waktu lalu. Dalam rekonstruksi tersebut total 15 adegan yang diperagakan.

Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan peristiwa penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta terjadi pada hari Selasa (7/2/2023) lalu, pukul 04.00 WIB. Saat itu korban sedang keluar rumah bersama rekan-rekan untuk berkeliling Kota Yogyakarta.

"Kemudian melewati suatu tempat di Malioboro, mereka (korban) sempat bleyer-bleyer (memainkan gas) motor sambil juga menjampingkan motornya," kata Kapolres, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Pembacokan Titik Nol Km Yogyakarta, Pelaku Sempat Lempar Botol Bir ke Korban

Melihat perbuatan korban, pelaku berinisial GN merasa tersinggung dan mengejar rombongan korban. Sesampainya di Titik Nol Kilometer Yogyakarta terjadilah peristiwa pertama yakni saling ribut.

"Pelaku ini merasa terdesak berkelahi dengan korban. Pulang ambil sepotong besi menuju tempat nongkrong teman-temannya," kata Saiful.

Setelah itu, pelaku pertolongan teman-temannya yang sedang nongkrong. Kemudian aksi penganiayaan tersebut terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com