Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Kasus Pembacokan Titik Nol Km Yogyakarta, Pelaku Sempat Lempar Botol Bir ke Korban

Kompas.com - 17/02/2023, 13:11 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satrekrim Polresta Yogyakarta menggelar rekonstruksi kasus pembacokan yang terjadi di Titik Nol Kilometer (Km) Kota Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Dalam rekonstruksi tersebut, total 15 adegan yang diperagakan.

Diketahui dalam kasus tersebut, polisi menangkap enam pelaku yakni GN, MK, FN, YG, LT, dan TN.

"Ada 15 adegan dengan beberapa poin di situ. Kemudian dari diduga pelaku juga telah melakukan adegan sesuai dengan apa yang disampaikan pada saat pemeriksaan," ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada, saat ditemui di Titk Nol Km, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Mengungkap Fakta dan Kronologi Penangkapan 6 Pelaku Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta

Archye mengatakan pada rekonstruksi ini terdapat penambahan beberapa adegan yang dilakukan oleh terduga para pelaku.

"Ada sedikit tambahan adegan dalam proses rekonstruksi tersebut dan tadi juga sudah disetujui oleh diduga pelaku," katanya.

Salah satu adegannya adalah pelaku berinisial GN  mengejar korban bernama Raziq dan melempar botol bir.

"Pada saat diduga pelaku memukul korban. Kemudian korban menangkis atau bertahan dalam pukulan yang dilakukan oleh diduga pelaku tersebut," ujar dia.

Sebelumnya, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan peristiwa penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta terjadi pada hari Selasa (7/2/2023) lalu. Kejadian ini bermula saat pada pukul 04.00 WIB, korban sedang keluar rumah bersama rekan-rekan untuk berkeliling Kota Yogyakarta.

"Kemudian melewati suatu tempat di Malioboro, mereka (korban) sempat bleyer-bleyer (memainkan gas) motor sambil juga menjampingkan motornya," kata Kapolres, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Kronologi Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta, Bermula dari Aksi Motor di Jalan, hingga Berakhir dengan Keributan

Melihat perbuatan korban, pelaku berinisial GN merasa tersinggung dan mengejar rombongan korban. Sesampainya di Titik Nol Kilometer Yogyakarta terjadilah peristiwa pertama yakni saling ribut.

"Pelaku ini merasa terdesak berkelahi dengan korban. Pulang ambil sepotong besi menuju  tempat nongkrong teman-temannya," kata Saiful.

Setelah itu, pelaku pertolongan teman-temannya yang sedang nongkrong. Kemudian aksi penganiayaan tersebut terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com