Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talut di Gunungkidul DIY Longsor, 2 Rumah di Klaten Jateng Terdampak

Kompas.com - 15/02/2023, 19:00 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang menguyur wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengakibatkan sejumlah titik longsor, pada Rabu (15/2/2023) pagi. Bahkan, ada seekor sapi mati di Padukuhan Karangsari, Nglanggeran, Patuk.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi mengatakan hujan deras terjadi sejak Selasa (14/2/2023) malam hingga Rabu (15/2/2023) pagi dan menyebabkan sejumlah wilayah dilanda longsor.

Dari data sementara diketahui ada delapan laporan longsor yang masuk. Adapun empat di antaranya berupa longsor. Sementara sisanya tanah bergerak, serta pohon dan tiang listrik tumbang.

Baca juga: Longsor Terjang Jatiyoso Karanganyar, Terjadi Saat Warga Tertidur Lelap

"Proses pendataan masih terus berlangsung," kata Sumadi saat dihubungi melalui telepon Rabu.

Dikatakannya, dua titik longsor terjadi di wilayah Patuk yaitu Kalurahan Terbah dan Nglegi, dan berada di Pengkol, Kapanewon Nglipar, dan Kapanewon Gedangsari.

Selain itu, tanah bergerak di Kapanewon Wonosari. Lalu pohon tumbang di Watu Pogok dan tiang listrik ambruk di Kalurahan Pengkok, Patuk.

"Saat ini tim masih proses sesmen, dan tim TRC sudah ke lokasi," kata dia.

Panewu Patuk, Martono Imam Santoso mengatakan, tebing setinggi sekitar 10 meter di Padukuhan Karangsari, longsor menimpa kandang ternak. Longsor tersebut mengakibatkan seekor sapi mati. Pemilik sapi bernama Mugiyo menderita kerugian sekitar Rp 30 juta.

"Sudah dilakukan asesmen dan evakuasi oleh warga dibantu relawan hingga anggota TNI Polri. Belum sampai ke rumah warga. Karena longsoran baru mengenai kandang, tapi kalau terjadi longsor susulan bisa mengancam rumah," kata Imam.

Sementara itu, Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto mengatakan, talut di Padukuhan Nglengkong, Kalurahan Serut, juga mengalami longsor. Akibatnya, dua rumah milik warga Klaten, Jawa Tengah, terdampak longsor. 

Diketahui wilayah Klaten yang terdampak longsor talut di Gunungkidul berada di Dusun Bometen, Gantiwarno. Wilayah tersebut merupakan perbatasan antara Provinsi DIY dan Jawa Tengah.

Baca juga: Kronologi Wisatawan Tewas Tertimpa Longsor di Air Terjun Sedudo Nganjuk

"Kejadian talut jalan ambrol panjang 38 meter tinggi 5 meter, keluarga terdapak 2 KK," kata Suryanto.

Banjir Sudah Surut

Sementara pada bagian lain, banjir yang sempat menggenangi sejumlah wilayah dan sekolah di Kapanewon Girisubo, sudah surut pada Selasa (14/2/2023) petang. Banjir sebelumnya sempat merendam SMP N 1 Girisubo, SDN Pucung, dan SD Kandri di Kapanewon Girisubo.

"Sudah surut, sekolah sudah belajar mengajar seperti biasa," kata Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Kabupaten Semarang, Satu Rumah Warga Rusak

Panewu Girisubo Slamet Winarno mengatakan beberapa lokasi terendam banjir seperti di Nglindur Kulon, Tileng, dan sejumlah sekolah sudah surut.

"Rata-rata gedung sekolah dulunya bekas telaga yang mati (sudah tidak bisa menampung air)," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Yogyakarta
Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
10  Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Yogyakarta
Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Yogyakarta
Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Yogyakarta
Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Yogyakarta
Beredar Kabar PSI Minta Maaf Langsung soal Ade Armando, Sultan: Ndak Ada

Beredar Kabar PSI Minta Maaf Langsung soal Ade Armando, Sultan: Ndak Ada

Yogyakarta
3 Siswa MTs Asal Solo Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Korban Belum Ditemukan

3 Siswa MTs Asal Solo Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Korban Belum Ditemukan

Yogyakarta
Kejati Tetapkan Jogoboyo Caturtunggal Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa

Kejati Tetapkan Jogoboyo Caturtunggal Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com