Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kabar Percobaan Penculikan di Bantul, Polisi Cek ke Lokasi, tapi Hasilnya Tak Ada

Kompas.com - 02/02/2023, 23:34 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum menerima laporan terkait kabar dugaan percobaan penculikan di salah satu sekolah di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, tapi tetap waspada.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, pihaknya sudah mendengar informasi terkait dugaan percobaan penculikan anak tapi belum bisa dipastikan kebenarannya.

Dari informasi seorang anak sempat diimingi uang Rp 5.000 dan diminta naik mobil berwarna merah. Namun anak tersebut tidak mau.

Baca juga: Disdikpora Bantul Buat Surat Imbauan Terkait Isu Penculikan Anak

Selain itu ada pesan suara seorang wanita yang menyampaikan kabar penculikaan. Pesan suara itu tersebar melalui aplikasi percakapan

Petugas dari Polsek Kasihan sudah melakukan pengecekan terkait pesan suara itu, dan hasilnya tidak ada. Dikatakannya, pihak dari Polsek Kasihan juga mendatangi sekolah terkait informasi yang viral di media sosial itu.

"Adanya kabar terkait dugaan percobaan penculikan anak. Namun kami belum bisa membenarkan apakah kejadian itu benar terjadi," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Kamis (2/2/2023) petang.

Jeffry mengatakan dengan adanya informasi ini pihaknya berharap masyarakat tidak panik, dan tetap tetang. Namun demikian, tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mengedukasi anak.

"Orang tua harus selalu waspada dengan mengenali baik-baik lingkungan bermain anak. Termasuk orangtua atau keluarga dari teman bermain si anak," kata dia.

Lalu orangtua perlu membekali anak dengan informasi dasar terkait tempat tinggal dan nomor yang bisa dihubungi. Khususnya call center Polri di nomor 110.

"Masyarakat harus mulai kembali saling mengenal dan aware satu sama lain. Ini penting dibangun kembali. Orangtua harus peduli terhadap anak-anak baik itu anaknya, anak tetangga maupun anak orang lain," kata Jeffry.

Dikatakannya, beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi potensi kasus penculikan di lingkungan mereka. Salah satunya mengajak anak-anak berinteraksi untuk mengenal tetangga mereka.

Baca juga: Marak Isu Penculikan, Pemkot Magelang Terbitkan SE Pengawasan Anak

Lalu menegur anak jika bermain terlalu lama atau terlalu jauh. Selain itu juga menghubungi RT atau RW jika melihat ada orang asing yang mencurigakan.

"Masyarakat yang melihat atau mengetahui tindak kejahatan bisa menghubungi nomor hotline Kapolres Bantul 085600479110, SPKT 08112545820 atau layanan polisi 110," kata dia.

Sebelumnya, salah satu murid SD Negeri di Bantul mengaku sempat akan diberi uang oleh seorang ibu-ibu saat berada di luar sekolah, namun ditolak. Kepala SD N 1 Padokan, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul Veny Nuraini Rohadi membenarkan adanya informasi yang beredar tersebut.

"Tanggal 31 januari 2023 ada kejadian di sekitar sekolah ketika jam istirahat. Salah satu anak kami dihampiri ibu-ibu yang turun dari mobil merah.Lalu mengajak anak untuk ikut serta dengan iming-iming uang Rp 5000," kata Veny dalam pesan yang ditulis.

"Si anak tidak bersedia dan segera masuk ke dalam sekolah. Kemudian melaporkan kejadian kepada guru dan kepala sekolah. Alhamdulillah, kondisi anak aman,"kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com