Salin Artikel

Ramai Kabar Percobaan Penculikan di Bantul, Polisi Cek ke Lokasi, tapi Hasilnya Tak Ada

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, pihaknya sudah mendengar informasi terkait dugaan percobaan penculikan anak tapi belum bisa dipastikan kebenarannya.

Dari informasi seorang anak sempat diimingi uang Rp 5.000 dan diminta naik mobil berwarna merah. Namun anak tersebut tidak mau.

Selain itu ada pesan suara seorang wanita yang menyampaikan kabar penculikaan. Pesan suara itu tersebar melalui aplikasi percakapan

Petugas dari Polsek Kasihan sudah melakukan pengecekan terkait pesan suara itu, dan hasilnya tidak ada. Dikatakannya, pihak dari Polsek Kasihan juga mendatangi sekolah terkait informasi yang viral di media sosial itu.

"Adanya kabar terkait dugaan percobaan penculikan anak. Namun kami belum bisa membenarkan apakah kejadian itu benar terjadi," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Kamis (2/2/2023) petang.

Jeffry mengatakan dengan adanya informasi ini pihaknya berharap masyarakat tidak panik, dan tetap tetang. Namun demikian, tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mengedukasi anak.

Lalu orangtua perlu membekali anak dengan informasi dasar terkait tempat tinggal dan nomor yang bisa dihubungi. Khususnya call center Polri di nomor 110.

"Masyarakat harus mulai kembali saling mengenal dan aware satu sama lain. Ini penting dibangun kembali. Orangtua harus peduli terhadap anak-anak baik itu anaknya, anak tetangga maupun anak orang lain," kata Jeffry.

Dikatakannya, beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi potensi kasus penculikan di lingkungan mereka. Salah satunya mengajak anak-anak berinteraksi untuk mengenal tetangga mereka.

Lalu menegur anak jika bermain terlalu lama atau terlalu jauh. Selain itu juga menghubungi RT atau RW jika melihat ada orang asing yang mencurigakan.

"Masyarakat yang melihat atau mengetahui tindak kejahatan bisa menghubungi nomor hotline Kapolres Bantul 085600479110, SPKT 08112545820 atau layanan polisi 110," kata dia.

Sebelumnya, salah satu murid SD Negeri di Bantul mengaku sempat akan diberi uang oleh seorang ibu-ibu saat berada di luar sekolah, namun ditolak. Kepala SD N 1 Padokan, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul Veny Nuraini Rohadi membenarkan adanya informasi yang beredar tersebut.

"Tanggal 31 januari 2023 ada kejadian di sekitar sekolah ketika jam istirahat. Salah satu anak kami dihampiri ibu-ibu yang turun dari mobil merah.Lalu mengajak anak untuk ikut serta dengan iming-iming uang Rp 5000," kata Veny dalam pesan yang ditulis.

"Si anak tidak bersedia dan segera masuk ke dalam sekolah. Kemudian melaporkan kejadian kepada guru dan kepala sekolah. Alhamdulillah, kondisi anak aman,"kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/02/233441678/ramai-kabar-percobaan-penculikan-di-bantul-polisi-cek-ke-lokasi-tapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke