Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2 Dihentikan, Pemain PSIM Yogyakarta Hidup dari Tabungan

Kompas.com - 18/01/2023, 13:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSSI telah menghentikan kompetisi Liga 2 beberapa hari lalu. Pemberhentian kompetisi ini membuat para pemain kebingungan dan memilih untuk pulang ke daerah masing-masing.

Seperti yang dialami oleh pemain PSIM Yogyakarta Yudha Alkanza (24). Yudha memilih pulang ke daerah asalnya, yakni di Kabupaten Bantul.

Berhentinya Liga 2 membuat semua pemain tidak lagi melakukan latihan rutin, Yudha memilih untuk menyibukkan diri latihan secara mandiri di lapangan yang tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Soal Penghentian Liga 2, Kapten PSCS Cilacap: Yang Bermasalah Liga 1, Kenapa Kami yang Kena Imbas?

"Sekarang kesibukkannya hanya jaga kondisi, rumah saya di kampung dekat lapangan. Kalau kampung bertanding kadang-kadang ikut," ujar dia saat dihubungi, Rabu (18/1/2023).

Hal itu bertujuan agar fisik Yudha tidak mengalami penurunan dan tetap dalam kondisi prima jika sewaktu-waktu ada klub Liga 1 yang meliriknya.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Yudha masih mengandalkan tabungan yang diterima dari gaji PSIM Yogyakarta walaupun dilakukan pemotongan. Menurut dia apapun keadaannya sekarang harus disyukuri.

"Alhamdulillah, tetap bersyukur walaupun ada potongan. Nek kabeh disyukuri enak (kalau semua disyukuri enak)," katanya.

Ia berharap liga dapat segera bergulir kembali. Sebab, banyak atlet sepak bola yang mengharapkan liga kembali digulirkan untuk memberian nafkah kepada keluarga.

Sepatu miliknya juga dijual pasca liga 2 dihentikan, karena tidak dipakai dalam waktu yang belum diketahui. "Sayang juga kalau enggak dipakai," kata dia.

Baca juga: Nasib Pemain PSCS Cilacap Usai Liga 2 Dihentikan, Main Tarkam hingga Jualan Online demi Dapur Tetap Ngebul

Yudha bermain bola sejak kelas 3 SD ini bercita-cita bermain di Liga 1 Indonesia. Bermain untuk Macan Kemayoran menjadi mimpinya sejak dulu. Mimpinya bermain untuk Persija Jakarta kian terjal, lantaran liga dihentikan di tengah jalan.

"Cita-cita saya main di liga tertinggi Indonesia, Liga 1. Ingin di Persija Jakarta," ucap dia.

Ia berharap kopetisi liga di Indonesia dapat lebih baik lagi kedepannya, dihentikannya liga 2 membuatnya tak bisa berkata-kata.

"Semoga lebih baik lagi. Kalau seperti ini, Meduro Jakarta, aku wis gak iso berkata-kata," katanya.

Tak hanya pemain yang nasibnya tak jelas pasca dihentikannya Liga 2, CEO PSIM Yogyakarta Bima Sinung juga merasa keputusan penghentian Liga 2 mengecewakan.

"Keputusan Exco mengecewakan. Klub yang persiapannya serius kok dirugikan, sampai hari H keputusan Exco tim masih berlatih," kata dia.

Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Pemain Semen Padang Ikuti Turnamen Antar Kampung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com