Pasca kompetisi dihentikan pihak manajemen PSIM berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kewajibannya kepada para pemain yakni menggaji para pemain.
"Kewajiban ke pemain berusaha kita penuhi, tapi ya ujungnya apa. Kita sudah keluarkan dana miliaran, klub lain juga seperti itu. Keputusan terkesan mengakomodir klub yang sudah tidak mau lanjut," jelas dia.
Penghentian liga secara mendadak menurut dia dapat mempengaruhi kepercayaan sponso. Berhentinya Liga 2 berdampak pada tidak cairnya dana dari sponsor.
"Untuk musim depan mereka pasti mikir-mikir karena kepastian liga tidak terjamin bisa diberhentian sewaktu-waktu. Orang akan berpikir kalau mau kerjasama dengan kami," jelasnya.
Keputusan exco PSSI ini seakan-akan menghadapkan secara langsung antara manajemen dengan para pemain. Saat liga dihentikan otomatis klub tidak bisa melanjutkan kontrak pemain.
Baca juga: Nusantara United Dibubarkan akibat Liga 2 Dihentikan, Momen Perpisahan Berlangsung Haru
Dalam kontak pemain terdapat klausul, jika kompetisi berakhir maka kontrak juga berakhir.
"Liganya enggak ada memang posisi kita sulit. Kita minta pengertian pemain, sementara bagi pemain ini profesi mereka. Mereka bukan hanya hobi tapi jadi profesi," ucap Bima.
Manajemen PSIM Yogyakarta mencoba membantu agar pemain yang kontraknya berhenti pada Januari ini mendapatkan klub baru.
Mereka pun mencoba mencari klub yang berkompetisi di Liga 1 mengingat kompetisi di liga teratas masih berjalan sampai sekarang. Tetapi tidak semua pemain bisa mendapatkan kesempatan itu.
"Enggak bisa semua ditambah lagi sekarang Liga 1 tidak ada degradasi. Klub-klub pasti berpikir ngapain beli pemain baru," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.