Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2 Dihentikan, Pemain PSIM Yogyakarta Hidup dari Tabungan

Kompas.com - 18/01/2023, 13:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Pasca kompetisi dihentikan pihak manajemen PSIM berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kewajibannya kepada para pemain yakni menggaji para pemain.

"Kewajiban ke pemain berusaha kita penuhi, tapi ya ujungnya apa. Kita sudah keluarkan dana miliaran, klub lain juga seperti itu. Keputusan terkesan mengakomodir klub yang sudah tidak mau lanjut," jelas dia.

Penghentian liga secara mendadak menurut dia dapat mempengaruhi kepercayaan sponso. Berhentinya Liga 2 berdampak pada tidak cairnya dana dari sponsor.

"Untuk musim depan mereka pasti mikir-mikir karena kepastian liga tidak terjamin bisa diberhentian sewaktu-waktu. Orang akan berpikir kalau mau kerjasama dengan kami," jelasnya.

Keputusan exco PSSI ini seakan-akan menghadapkan secara langsung antara manajemen dengan para pemain. Saat liga dihentikan otomatis klub tidak bisa melanjutkan kontrak pemain.

Baca juga: Nusantara United Dibubarkan akibat Liga 2 Dihentikan, Momen Perpisahan Berlangsung Haru

Dalam kontak pemain terdapat klausul, jika kompetisi berakhir maka kontrak juga berakhir.

"Liganya enggak ada memang posisi kita sulit. Kita minta pengertian pemain, sementara bagi pemain ini profesi mereka. Mereka bukan hanya hobi tapi jadi profesi," ucap Bima.

Manajemen PSIM Yogyakarta mencoba membantu agar pemain yang kontraknya berhenti pada Januari ini mendapatkan klub baru.

Mereka pun mencoba mencari klub yang berkompetisi di Liga 1 mengingat kompetisi di liga teratas masih berjalan sampai sekarang. Tetapi tidak semua pemain bisa mendapatkan kesempatan itu.

"Enggak bisa semua ditambah lagi sekarang Liga 1 tidak ada degradasi. Klub-klub pasti berpikir ngapain beli pemain baru," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com