Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Pembangunan Talud Menelan Korban, Bupati Sleman Soroti Keamanan Pekerja

Kompas.com - 03/01/2023, 17:27 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan talud perumahan di Kalurahan Wedomartani,

Ngemplak, Sleman mengalami longsor, Senin (2/1/2023) sore.

Akibatnya, empat pekerja proyek tertimbun longsoran tanah. Satu orang dilaporkan meninggal dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Pascakejadian tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyoroti keamanan pekerja pembangunan talud.

Baca juga: Bupati Sleman Izinkan Pesta Kembang Api, tapi Larang Konvoi Saat Malam Tahun Baru

 

Sebab, dalam proses pembangunan talud dengan kedalaman 6 meter yang kurang mempertimbangkan banyak hal.

Menurutnya, pihak pengembang harus memperhatikan mulai dari alat pelindung diri, kondisi kontur tanah hingga kondisi cuaca.

"Kalau saya lihat karena galiannya itu dalam, tidak dibarengi dengan ada alat penopang atau alat pelindung di kedua sisi taludnya. Dan informasinya kondisi tanah disana labil dan berpasir kalau dikeruk goyang tanah atasnya. Kan sebenarnya itu berbahaya," kata Kustini melalui keterangan tertulis, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Hujan, Pencarian Pekerja Tertimbun Longsor Dinding Talud di Sleman Dihentikan

"Meskipun begitu, saya tetap minta upaya evakuasi diselesaikan dulu. Baru selesai itu nanti kita komunikasi dengan pihak pengembang terkait kejadian itu. Supaya ada evaluasi dalam proses pengerjaan," sambung Kustini.

Kustini meminta meminta proses evakuasi dilakukan secepatnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.

"Kemarin sore saya langsung minta BPBD untuk lakukan proses evakuasi. Karena kondisi taludnya cukup dalam, saya minta proses evakuasi dilakukan hati-hati. Karena malamnya dan pagi ini juga sempat turun hujan," ungkap Kustini.

Terkait izin perumahan, Kustini memastikan pengerjaan perumahan bernama Sumber Baru Land itu telah mempunyai izin di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sleman sejak Desember 2021.

"Kalau itu (perizinan) sudah ada. Tidak ada masalah," terang Kustini.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang tertimbun longsoran dinding galian talud proyek perumahan di daerah Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Selasa (3/1/2023). 

Korban tersebut bernama Surya (32), warga Klaten, Jawa Tengah. Korban yang berprofesi sebagai mandor proyek ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com