Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melacak Jejak Pembunuhan Iwan Boedi di Semarang, Keluarga Sebut Soal Tukang Parkir yang Hilang

Kompas.com - 14/12/2022, 08:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Keluarga kembali mendatangi lokasi penemuan potongan tubuh dan motor dinas Paulus Iwan Boedi Prasetijo di kawasan Pantai Marina, Semarang, Jawa Tengah.

Selama dua hari penelusuran, keluarga menemukan jalan setapak diduga tempat korban dibunuh.

"Dari pohon yang ada parkirnya itu ada jalan setapak menuju semak-semak ke lokasi tempat kejadian perkara atau TKP," jelas kuasa hukum keluarga Yunantyo Adi Setiawan, saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Keluarga Temukan Jalan Setapak yang Diduga Jadi Lokasi Pembunuhan Iwan Boedi Sebelum Ditemukan Terbakar

Keluarga juga mendapat informasi dari warga bahwa tukang parkir yang biasanya bekerja di lokasi tersebut menghilang.

"Ada yang jaga parkir di dekat TKP. Namun, penjaga parkir itu menghilang setelah jenazah ditemukan," katanya.

"Nomor penjaga parkir di sana juga sudah tidak aktif," tambahnya.

Sebagai informasi, lokasi tersebut awalnya ramai didatangi pemancing. Lalu pada awal Agustus 2022, tepi pantai yang dekat dengan pohon besar di TKP baru mulai diuruk.

Baca juga: Kompolnas ke Semarang Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Ini yang Dilakukan

Di lokasi itu, Iwan Boedi yang merupakan saksi korupsi ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Menurut Yunantyo, ada dugaan Iwan Boedi bertemu dengan pelaku pembunuhan sebelum dibunuh.

Pasalnya, polisi juga menemukan potongan tubuh dan motor dinas korban di lokasi tersebut.

"Mungkin saja ketemu pelaku dan terjadi nego-nego. Kemudian korban dipaksa menuju semak-semak dan dieksekusi di sana," katanya pada Selasa (13/12/2022).

Seperti diketahui, ASN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang itu ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan tak utuh.

Kasus tersebut menjadi sorotan karena Iwan Boedi dibunuh sebelum memberikan kesaksian soal dugaan kasus korupsi hibah tanah.

Sementara itu Ketua Harian Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan, kasus tersebut sudah di-backup oleh Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri.

Harapannya, kata Benny, kasus itu akan segera terungkap.

"Bareskrim dengan pendekatan scientific juga dilakukan dan beberapa masih menunggu hasil. Mudan-mudahan nanti hasilnya segera keluar," jelasnya saat ditemui di Polrestabes Semarang, Jumat (25/11/2022).

(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com