Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkenal dengan Makanan Sate Klatak, Bantul Kekurangan Domba

Kompas.com - 07/12/2022, 16:20 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sate klatak merupakan salah satu kuliner yang terkenal dari wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Setiap harinya ada ratusan domba yang disembelih untuk membuat sate klatak.

Namun, karena tidak bisa mencukupi kebutuhan, kebanyakan domba berasal dari luar daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan di Bantul ada ratusan pedagang sate dan pedagang daging. Mereka setiap hari mengolah ratusan ekor terutama domba.

"Iya (kekurangan) terutama domba. Ada sekitar 200-an pedagang sate. Ada beberapa wilayah pedagang daging kambing," kata Joko saat dihubungi kompas.com melalui telepon Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Makanan Gratis Bakal Dibagi Saat Kirab Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Minta Warga Jangan Berebut

"Bahan baku yang dibutuhkan mencapai 700-an ekor, bahkan lebih. Yang dipotong kebanyakan domba," kata Joko.

Dikatakannya, bahan baku terutama domba harus didatangkan dari luar DIY, karena di Bantul tidak mampu memenuhi kebutuhan para pedagang. Adapun populasi domba usia anak sampai dewasa di Bantul mencapai  70 ribu sampai 80 ribu ekor.

"Dari Bantul untuk memenuhi kebutuhan sate paling hanya 5 persen. Mungkin kurang malahan," kata dia.

Untuk meningkatkan populasi, Joko mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada peternak untuk mengikuti program kredit usaha rakyat (KUR). Dengan begitu peternak bisa mendapatkan modal untuk mengembangkan ternaknya.

"Usia domba yang dipotong kebanyakan dibawah 10 bulan, karena empuk, dan tidak bau," kata Joko.

Perlu diketahui, sate klatak menjadi makanan khas Bantul. Sebagian dia ntaranya berjualan di sekitar Kapanewon Pleret.

Sejumlah restoran yang terkenal mulai pak Pong, Mak Adi, hingga Pak Bari yang digunakan untuk pengambilan gambar film AADC 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com