Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Kaget Anaknya Ditemukan Tewas Saat Hamil 28 Minggu, Sempat Kirim Pesan WA

Kompas.com - 16/11/2022, 23:38 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Perempuan yang ditemukan meninggal dunia tanpa identitas di Pantai Ngrawe, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, merupakan warga Purworejo.

Kepala Desa Cengkawakrejo Imlais Wiski Bagasworo membenarkan perempuan yang di Yogyakarta tersebut adalah warganya.

Bahkan, pertama kali yang memberitahukan kejadian itu ke keluarga korban adalah dirinya bersama Polsek Banyuurip.

Baca juga: Jenazah Perempuan Hamil 28 Minggu di Pantai Ngrawe Gunungkidul Berasal dari Purworejo

Orangtua korban sempat kaget saat diberitahu bahwa anaknya ditemukan sudah meninggal. Orangtua korban berinisial RN tidak menyangka, anaknya yang dikenal baik hati ditemukan meninggal misterius.

"Orangtuanya kaget wong kontak terakhir itu pukul 22.00 hari Senin (14/11/2022), dan masih kirim WhatsApp ke Ibunya," kata dia pada Rabu (16/11/2022).

Identitas korban diketahui setelah polisi mengecek sidik jari korban.

Pengecekan sidik jari korban dilakukan setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.

"Karena tidak ada identitas (saat ditemukan) kemudian berdasarkan sidik jari diketahui korban adalah RN warga Cengkawakrejo," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Warga Sukoharjo Terkait Mayat Wanita Hamil di Pantai Ngrawe

Imlais Wiski Bagasworo menambahkan, sepengetahuan orangtua korban, RN bekerja di salah satu CV di Solo Jawa Tengah.

RN diketahui baru 2,5 bulan bekerja di Solo setelah lulus kuliah pada 2021 yang lalu.

"Sepengetahuan keluarganya, saudari RN ini bekerja di Solo tapi kok ditemukan di Wonosari orangtuanya sempat tidak percaya," kata dia.

RN diketahui berusia sekitar 25 tahun ini ditemukan meninggal dunia 50 meter dari bibir pantai oleh warga sekitar.

Setelah dilakukan otopsi, RN kemudian dipulangkan ke rumah duka di Dukuh Sutomenggalan Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo.

"Setelah selesai di otopsi di rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB, sampai rumah duka sekitar 21.30 WIB dan langsung dimakamkan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya dari hasil pemeriksaan USG, RN diketahui tengah hamil 28 Minggu. Saat ini kepolisian terus mendalami penyebab kematian korban.

Penemuan jenazah RN ini bermula seorang warga melihat jenazah mengapung 50 meter dari bibir pantai, sekitar pukul 07.00 WIB.

Warga tersebut langsung melaporkan ke petugas Satlinmas Pantai Baron.

Kemudian jenazah langsung dibawa menepi dengan kondisi jenazah tanpa busana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Haarap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Haarap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com