Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap SD Muhammadiyah Bogor Playen Ambruk, Sultan Ingatkan Hal Ini

Kompas.com - 09/11/2022, 23:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ambruknya atap di SD Muhammadiyah Bogor Playen, Gunungkidul menyebabkan satu siswa meninggal dunia. Terkait hal itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan telah ditangani oleh Pemda Gunungkidul. 

"Koordinasinya kira-kira mereka perlu bantuan apa enggak. Jalau hal seperti itu semua kabupaten/kota ada (data kondisi bangunan sekolah)," katanya, Rabu (9/11/2022).

Lebih lanjut, Sultan juga mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi yang tertinggi berada di Gunungkidul dan Kulon Progo. Setiap musim hujan kedua kabupaten tersebut sering mengalami longsor karena struktur tanahnya.

Baca juga: Kasus Atap SD Muhammadiyah Bogor Ambruk, Polisi Periksa 10 Saksi dan Datangkan Ahli dari UGM

"Kalau Gunungkidul dan Kulon Progo ya memang longsor dan banjir. Itu karena struktur tanahnya seperti itu," ujarnya,

Sedangkan daerah lain seperti Kabupaten Sleman menurut Sultan memiliki potenai bencana angin kencang pada saat pergantian musim.

"Kalau musim mau berganti angin puyuh ya itu ada di Sleman ya kan gitu," imbuh dia.

Sultan juga menjelaskan kondisi Kota Yogyakarta ini tertutup pegunungan hampir di semua sisinya. Di Utara tertutup Gunung Merapi, di Timur Gunung Sewu, dan Barat Bukit Menoreh.

"Begitu di Tengah ini kan muter. Makannya kalau Jogja ada angin itu jatuhnya (pohon) tidak semua ke Barat atau ke Timur, tapi muter-muter anginnya dan akarnya tercabut," jelas Sultan.

Namun, sambung Sultan di untuk mengatasi angin ribut tidak bisa serampangan dilakukan dengan menanam pohon seperti cemara di sisi Selatan. Hal ini karena akan menghambat angin dan menyebabkan suhu naik di Kota Yogyakarta.

"Tapi kalau di Selatan ditanam pohon seperti cemara ini lebat, enggak boleh karena saya takut anginnya berkurang jadi di kota itu makin panas. Tapi kalau jarang ya puting beliung ini nyabut akar. Pilihan-pilihan kondisi lingkungannya begitu mau apa," ujar dia.

Sebelumnya, Atap tiga ruangan di SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ambruk. Akibatnya beberapa siswa terluka Selasa (8/11/2022).

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, ruangan yang ambruk berada di lantai dua. Atapnya runtuh, dan saat ini diberi garis polisi. Ratusan siswa yang lain pun tampak dijemput orang tuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com