Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipasangkan Lagi dengan Prabowo di Pilres 2024, Sandi: Why Not

Kompas.com - 04/11/2022, 17:42 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku tidak masalah jika nantinya akan kembali berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Menurutnya atas kinerja Prabowo yang baik, sektor pertahanan Indonesia semakin diperhitungkan bangsa lain.

"Tetapi yang saya meyakini bahwa pembicaraan itu domainnya ada di partai politik. Jika saya dipercaya dengan Pak Prabowo, why not, karena Pak Prabowo ini sudah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Sudah menunjukkan hasil kerja sebagai menteri yang membuat kita bangga dan kagum atas pertahanan Indonesia," kata Sandi usai mengunjungi Jogja Halal Fest #2 di Jogja Expo Center (JEC), Bantul Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Dijodohkan untuk Pilpres 2024, Gibran: Tunggu Arahan Ibu Ketum

Dia mengaku sedang mengatur jadawal untuk bertemu dengan Prabowo. Namun untuk pekan ini, Prabowo masih disibukan dengan menteri pertahanan dari berbagai negara. 

"Tadi kebetulan saya terlambat di sini, karena tadi ada acara Indo Defense Show, di mana Pak Prabowo mengundang banyak sekali menteri pertahanan dari beberapa negara untuk hadir. Jadi minggu ini beliau sangat sibuk, dan tentunya saya memahami," kata Sandi.

"Tadi di halim kami sempat berpapasan, tapi kita akan mengatur janji," sambungnya. 

Sandi menegaskan bahwa setiap langkah politiknya akan selalu dikoordinasikan dengan Prabowo sebagai ketua umum partai.

"Sekali lagi saya sampaikan, langkah politik saya tentunya harus dikoordinasikan pimpinan partai kami yaitu Pak Prabowo, di mana kami dinaungi. Dan juga kita akan terus berkomunikasi karena politik kita inginkan sebagai politik yang semakin dewasa dan semakin bisa menghadirkan solusi bagi masyarakat terutama ditengah-tengah tantangan ekonomi," kata Sandi.

Disinggung mengenai politik identitas yang pernah melekat di dirinya, Sandi mengatakan bersama Prabowo meyakini Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu politik Pancasila yang dipegang.

"Apapun anggapan masyarakat terhadap Pak Prabowo dan saya di tahun 2019 tentu ini kita syukuri, belum berhasil saat itu," kata dia.

"Tapi pak Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dengan mengajak pak Prabowo dulu. Setelah itu saya ke pemerintah. Dan tentunya ini menambah satu, dua poin dari inovasi politik Pancasila kita yaitu politik bertanding tapi untuk bersanding, ini yang kita fokuskan," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com