Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Rp 267 Juta Milik Penjual Gudeg di Yogyakarta Digasak Maling, Polisi: Uang Curian Dipakai Pelaku Bayar Pinjol

Kompas.com - 03/11/2022, 18:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Harta senilai Rp 267 juta milik S, seorang penjual gudeg di Wijilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), digasak maling.

Peristiwa tersebut terjadi pada 18 Oktober 2022 di rumah korban di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY.

Saat beraksi, pelaku menggondol uang tunai sebesar Rp 45 juta. Selain itu, ia juga mencuri sejumlah perhiasan yang nilai totalnya mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Mengaku Pemijat, Bunda Curi Uang dan Perhiasan Konsumen untuk Bayar Pinjol

Berselang sepuluh hari usai kejadian atau pada 28 Oktober 2022, pelaku berhasil ditangkap. Pelaku berinisial DL (51) alias Bunda, warga Kelurahan Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Setelah dilakukan interograsi pelaku mengakui perbuatannya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kasihan AKP Satrio Arif Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11/2022).

Berdasarkan pengakuan DL, ia sudah menghabiskan uang hasil pencurian. Sedangkan, perhiasan tersisa beberapa buah yang belum dijual.

"Pelaku mengaku baru pertama kali mencuri. Uang hasil curian dan penjualan beberapa perhiasan sudah habis untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan membayar utang online (pinjol)," ucapnya.

Baca juga: Curi Motor Warga, 2 Pria di Ambon Ditangkap

Mengaku sebagai pemijat

Pertemuan pelaku dan korban berawal saat DL mendatangi warung milik S pada 17 Oktober 2022. Waktu itu, pelaku menawarkan jasa pijat. Kebetulan korban juga sedang tidak enak badan.

"Sorenya menelepon pelaku untuk memijatnya di rumah di daerah Kasihan (Bantul)," ucapnya.

Ketika memijat korban, pelaku mengobrol dengan S perihal jam berangkat ke warung. Korban yang tidak curiga pun menceritakan mengenai jam saat rumahnya kosong.

Di hari kejadian, korban dan suaminya berangkat ke lokasi usahanya sekitar pukul 04.30 WIB. Suami korban sempat pulang ke rumah sekitar pukul 09.00 WIB.

"Korban dan suami sampai rumah pukul 16.30 WIB. Nah, saat korban memasuki rumah kondisi kamarnya sudah acak-acakan," ungkapnya.

DL lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Kasihan.

Baca juga: Tahu Kode PIN ATM, Pria Ini Curi Uang Tabungan Rp 5 Juta Milik Teman

Halaman:


Terkini Lainnya

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com