Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Pilkada, Gubernur dan Wagub DIY Akan Dilantik pada 10 Oktober Mendatang

Kompas.com - 30/09/2022, 15:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dilantik pada tanggal 10 Oktober 2022, bertempat di Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana.

"Pelantikan kembali Gubernur dan Wakil Gubernur DIY insya Allah akan dilaksanakan sesuai jadwal dan ketentuan perundangan yang berlaku, yaitu tanggal 10 Oktober 2020 bertempat di Jakarta," kata Huda, Jumat (30/9/2022).

Ia mengatakan pimpinan DPRD DIY bersama sekretaris DPRD, kepala biro hukum, kepala Biro Tapem (Tata Pemerintahan) dan kepala biro umum Pemda DIY mengunjungi Sekretariat Presiden di Jakarta untuk menanyakan surat permohonan pengesahan dan pelantikan Gubernur-Wagub DIY periode 2022 - 2027. 

Baca juga: Tak Ada Pilkada dan Pj, Begini Tahapan Penetapan Gubernur DIY

Diketahui penetapan Gubernur dan Wagub sudah dilaksanakan pada sidang paripurna DPRD DIY, tanggal 9 Agustus 2022 yang lalu. DPRD telah menetapkan kembali Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DIY. Lalu Adipati Kadipaten Pakualaman Paku Alam X juga ditetapkan kembali sebagai Wagub DIY.

Dalam diskusi disampaikan bahwa terkait pelantikan gubernur dan wagub merupakan tanggung jawab presiden. Selain itu, keputusannya juga akan ditandatangani sesuai ketentuan aturan dan tidak akan mundur dari waktu.

"Adapun pelantikan segera dijadwalkan dan dikoordinasikan secara teknis agar bisa dilakukan tanggal 10 oktober, bertempat di ibu kota negara Jakarta," imbuh Huda.

Huda mengatakan pada tanggal 10 Oktober Presiden sempat ada jadwal kunjungan ke daerah bersama kementerian. Kemudian, diingatkan kembali bahwa ada agenda pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

"Permintaan DPRD DIY agar 55 orang anggota bisa hadir menyaksikan pelantikan juga disanggupi oleh kepala sekretariat presiden langsung. Hal ini karena DIY merupakan daerah Istimewa dan hadirnya DPRD DIY merupakan representasi dukungan bulat dari seluruh masyarakat DIY," jelas dia.

Ia menjelaskan DPRD diminta oleh sekretariat presiden agar segera berkoordinasi secara teknis dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan pelantikan.

"Kita berharap dan berdoa agar semua agenda pelantikan berjalan lancar sesuai rencana. Kami juga mengapresiasi Ngarso Dalem yang menghendaki selebrasi dilaksanakan dengan kesederhanaan. Kita semua bahagia tapi diungkapkan secara sederhana dan sangat penting diiringi doa untuk kebaikan semua warga," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com