Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kekerasan Dibalas Kekerasan, Awalnya Aniaya "Driver" Ojol di Semarang, KP Tewas Dikeroyok Rekan Korban...

Kompas.com - 27/09/2022, 22:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus penganiayaan terhadap driver ojol di sebuah SPBU di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menjadi perbincangan di media sosial.

Buntut kejadian itu, salah satu pelaku berinisial KP tewas dikeroyok rekan korban.

Berdasarkan otopsi yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang terhadap jenazah KP, diketahui bahwa KP mengalami luka parah di kepala.

Peristiwa kekerasan dibalas kekerasan tersebut terjadi pada Sabtu (24/9/2022).

Baca juga: Cerita Para Pengeroyok Pria yang Pukuli Driver Ojol di Semarang, Awalnya Berniat Bawa Pelaku ke Polsek

Mulanya, pengemudi ojol bernama Hasto Priyo Wasono (54) dianiaya oleh dua orang berinisial KP dan AP di SPBU Majapahit, Kecamatan Pedurungan.

Usai insiden itu, rekan-rekan korban sempat memburu pelaku.

Lalu, saat menemani Hasto membuat laporan di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pedurungan, ada kabar pelaku telah ditemukan. Ia berada di Jalan Nogososro, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, saat rekan korban tiba di lokasi, mereka hendak membawa pelaku ke Polsek Pedurungan. Namun, KP justru melakukan perlawanan dengan menodongkan satu bilah pisau sangkur lipat.

Tampak dalam rekaman kamera pengawas, KP menodongkan pisau. Hingga kemudian terjadilah pengeroyokan yang berujung tewasnya KP.

Baca juga: Keroyok Pelaku Penganiayaan Driver Ojol hingga Tewas, 3 Orang Ditangkap

Dikutip dari Tribunnews, Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari menuturkan, usai dikeroyok sejumlah orang, KP tak sadarkan diri.

"Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, salah satu teman korban sesama ojek online membawa dan mengamankan salah satu pelaku pengeroyokan tersebut ke Polsek Pedurungan dengan keadaan terluka dan tidak sadarkan diri," ujarnya.

Melihat kondisi KP, petugas Polsek Pedurungan membawa KP ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Akan tetapi, beberapa saat berselang, KP meninggal.

Baca juga: Hasil Otopsi Jenazah Penganiaya Driver Ojol yang Tewas Dikeroyok, Banyak Luka di Bagian Kepala

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com