KULON PROGO, KOMPAS.com – Kematian menjemput satu dari dua korban tabrakan bus DAMRI dengan pengendara motor di jalan nasional Jalan Yogya-Wates, Pedukuhan Klebakan, Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban meninggal dunia adalah Mun’imatus Sholihah (23) asal Desa Tulang Balak, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Baca juga: Bus DAMRI Tabrak dan Nyaris Melindas Pemotor, Dua Mahasiswa asal Lampung Timur Luka Berat
Korban lainnya dirawat di RSUD Nyi Ageng Serang (RS NAS), yakni Ilham Dwi Septian (23) asal Desa Rejoagung, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur.
“Korban bernama Mun'imatus Sholihah akhirnya meninggal dunia,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia lewat pesan, Selasa (20/9/2022).
Sholihah menghembuskan nafas terakhir dengan kondisi patah terbuka kaki kanan, nyeri dada, lecet tangan dan kaki. Ia meninggal dunia dalam penanganan intensif RS NAS, beberapa jam setelah tabrakan.
Tabrakan melibatkan bus DAMRI AB7098AS dengan motor Honda Beat BE4832FA di Kilometer 17,5 Jalan Wates-Jogja pada 06.40 WIB, Senin (1//9/2022). DAMRI melaju dari Utara ke Selatan sebelum peristiwa terjadi. Bus malah menyenggol Honda Beat yang berjalan searah di depannya.
Pengendara motor merupakan mahasiswa asal Lampung Timur. Sholihah duduk di boncengan. Keduanya jatuh dan luka parah, termasuk Sholihah yang tidak sadar diri.
Korban dilarikan ke RS NAS. Beberapa jam perawatan, Sholehah akhirnya tidak bertahan. Ia dinyatakan meninggal dunia selepas petang.
Baca juga: Sopir Bus DAMRI yang Tabrak Lansia di Bandung Ditetapkan Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.