Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daun Pakis dari Gunung Sumbing Magelang Diminati Pasar Jepang dan Australia, Kirim hingga 20 Ton Per Tahun

Kompas.com - 17/09/2022, 15:16 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

"Sering diabaikan teman-teman petani misalnya kebun harus diregistrasi, mengikuti SOP. Kalau tidak, ya, tidak bisa. Kemudian harus ada packing house, agar kepastian barang ini siap dikirim," jelas Ade. 

Komitmen untuk menggunakan pupuk organik, atau yang ramah lingkungan juga harus dipertahankan. 

Menurutnya, Kabupaten Magelang telah mempunyai komoditas Salak yang sudah dikirim ke Kamboja, termasuk juga edamame dan ubi jalar dari Kecamatan Windusari.

Kemudian porang dalam bentuk keripik, kemukus, bahkan bunga hias dari Kecamatan Ngablak sudah rutik ekspor ke beberapa negara Eropa. 

"Buah salak tiap minggu kirim hingga 6 ton ke Kamboja, dan ke mal-mal besar di Indonesia. Kalau beras organik pasarnya ke Prancis dan negara-negara Eropa," imbuh Ade.

Adapun produksi beras organik di wilayah ini meningkat dari semula 8.900 ton per tahun (920 hektar) kini mencapai sekitar 15.000 ton per tahun (1.200 hektar).

Sentra terbesar di 4 kecamatan, yakni Bandongan, Sawangan, Dukung dan Grabag.

Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IV, Vita Ervina menambahkan, pihaknya berupaya untuk terus mendorong pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk mengoptimalkan grand design pertanian serta peran dan sinergitas antar eselon I sebagai peta jalan untuk mendorong ekspor produk pertanian di Indonesia. 

Grand design tersebut memuat tujuan jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan petani secara luas.

Di sisi lain, program ini juga disusun guna memastikan arah pembangunan pertanian agar berjalan dengan target dan tahapan yang jelas. 

"Program ini mencakup upaya optimalisasi potensi pertanian, salah satunya melalui pengembangan kawasan dan ditata sedemikian rupa agar mampu menjawab tantangan dan peluang pasar ekspor dunia," jelas Vita. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik Mulai 1 Mei, Segini Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik Mulai 1 Mei, Segini Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com