Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Teridentifikasi, Mayat Mengambang di Muara Sungai Progo Ternyata Warga Klaten

Kompas.com - 17/09/2022, 08:27 WIB

KULON PROGO, KOMPAS.com – Mr. X di muara Sungai Progo teridentifikasi. Polisi memastikan jenazah itu bernama Supriyanto (26), seorang buruh harian lepas asal Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Hasil identifikasi itu terungkap pada Jumat (16/9/2011) tengah malam.

“Bisa kita identifikasi bernama Supriyanto asal Klaten,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Penjala Ikan Temukan Mayat Mengambang di Muara Sungai Progo, Polisi Cari Identitasnya

Mayat Supriyanto ditemukan mengapung di Pedukuhan Sidorejo, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat siang.

Mayat tidak dikenali karena tidak ada identitas padanya. Selain itu, mayat semakin sulit dikenali karena sudah membengkak, sebagian kulit mengelupas dan mulai rusak. Kepalanya bahkan sudah rusak 80 persen dan tidak bisa dikenali.

Baca juga: Mayat Bertato Ditemukan di Sungai Citarum, Lehernya Terlilit Kawat

Seorang pencari ikan dengan cara menjala menemukan jasad itu mengapung di muara sungai pukul 14.30 WIB. Temuan dilaporkan ke relawan SAR di kawasan wisata Pantai Trisik.

Relawan tiba dan mengevakuasi tubuh korban. Saat ditemukan, jasad masih mengenakan kaos lengan panjang warna biru putih, tapi tidak pakai celana. Mereka memasukkan jenazah ke dalam kantong mayat dan membawa ke darat.

Polisi mencari data mayat setelah tiba di rumah sakit. Proses identifikasi dengan mengambil kulit jadi pada telunjuk kiri yang selanjutnya dilakukan pencarian pakai alat inafis portabel system (IPS).

“Hasil pencarian identitas yang selanjutnya dilakukan perbandingan sidik jari dengan korban Mr X maka didapatkan hasil identik,” kata Novi via pesan.

Novi mengungkapkan, Polsek Galur berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan pihak keluarga korban karena hasil ini. Jenazah kemudian dijemput keluarga dan dibawa pulang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terkuaknya Kasus Mutilasi di Sleman, Penjaga Wisma Curigai Kondisi Kamar Sepi tapi Lampu Menyala

Terkuaknya Kasus Mutilasi di Sleman, Penjaga Wisma Curigai Kondisi Kamar Sepi tapi Lampu Menyala

Yogyakarta
Lansia 70 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Bedog Bantul

Lansia 70 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Bedog Bantul

Yogyakarta
Sepeda Motor Tabrakan di Gunungkidul, 2 Pengendara Tewas

Sepeda Motor Tabrakan di Gunungkidul, 2 Pengendara Tewas

Yogyakarta
Misteri Kasus Mutilasi Mayat Perempuan di Sleman, Siapa Pria yang Menyewa Wisma Penginapan?

Misteri Kasus Mutilasi Mayat Perempuan di Sleman, Siapa Pria yang Menyewa Wisma Penginapan?

Yogyakarta
Kasus Mutilasi di Sleman, Ayah Korban Kaget Tiba-tiba Ditelepon Polisi Saat Dini Hari: Aduh Anak Saya Kenapa Ini

Kasus Mutilasi di Sleman, Ayah Korban Kaget Tiba-tiba Ditelepon Polisi Saat Dini Hari: Aduh Anak Saya Kenapa Ini

Yogyakarta
Kasus Mutilasi di Sleman, Ada Pria yang Pinjam Kunci Kamar dan Titip KTP Sebelum Pergi

Kasus Mutilasi di Sleman, Ada Pria yang Pinjam Kunci Kamar dan Titip KTP Sebelum Pergi

Yogyakarta
Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman, Ibu Tunggal 2 Anak, Teman Prianya Tinggalkan Penginapan

Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman, Ibu Tunggal 2 Anak, Teman Prianya Tinggalkan Penginapan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Lebat

Yogyakarta
Jejak Kasus Wanita 34 Tahun di Sleman Jadi Korban Mutilasi, Diduga karena Dendam

Jejak Kasus Wanita 34 Tahun di Sleman Jadi Korban Mutilasi, Diduga karena Dendam

Yogyakarta
Cagar Budaya Jembatan Duwet Kulon Progo Mengkhawatirkan, Tanggulnya Ambrol dan Ada Retak

Cagar Budaya Jembatan Duwet Kulon Progo Mengkhawatirkan, Tanggulnya Ambrol dan Ada Retak

Yogyakarta
4 Alasan Kapolda Jateng Copot 7 Pelaku Kasus Suap Penerimaan Bintara Polri, Salah Satunya Berdampak Besar Bagi Masyarakat

4 Alasan Kapolda Jateng Copot 7 Pelaku Kasus Suap Penerimaan Bintara Polri, Salah Satunya Berdampak Besar Bagi Masyarakat

Yogyakarta
Ayah Korban Mutilasi di Sleman Ungkap Jasad Anaknya Banyak Luka, HP dan Sepeda Motor Juga Hilang

Ayah Korban Mutilasi di Sleman Ungkap Jasad Anaknya Banyak Luka, HP dan Sepeda Motor Juga Hilang

Yogyakarta
Saat Sultan Coba Becak Purwarupa, Becak Kayuh yang Memiliki Tenaga Alternatif Listrik

Saat Sultan Coba Becak Purwarupa, Becak Kayuh yang Memiliki Tenaga Alternatif Listrik

Yogyakarta
Bila Direkomendasikan Megawati, Tokoh PDI-P Boyolali Yakin Gibran Bakal Menang Pilgub Jateng 2024

Bila Direkomendasikan Megawati, Tokoh PDI-P Boyolali Yakin Gibran Bakal Menang Pilgub Jateng 2024

Yogyakarta
Ayah Korban Mutilasi di Sleman Duga Motif Pembunuhan Anaknya karena Dendam

Ayah Korban Mutilasi di Sleman Duga Motif Pembunuhan Anaknya karena Dendam

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke