Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Tabungannya Rp 50 Juta untuk Berhaji Dimakan Rayap, Samin: Saya Terima dengan "Lillahi Ta'ala"

Kompas.com - 15/09/2022, 07:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Uang tabungan Samin sekitar Rp 50 juta yang disimpan dalam celengan, dimakan rayap.

Samin merupakan penjaga Sekolah Dasar (SD) Negeri Lojiwetan No. 49 Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Tabungan tersebut sedianya digunakan Samin untuk naik haji bersama istri dan dua anaknya. Pria berusia 53 tahun ini mengaku bahwa uang itu ia kumpulkan selama 2,5 tahun.

Ia mengetahui uang tabungannya dimakan rayap pada Selasa (13/9/2022).

"Tadi pagi jam 9 mau dimasukin uang kok angglong (runtuh). Setelah itu celengan diangkat kok keluar rayapnya. Ternyata sudah kayak gitu," ujarnya, Selasa.

Uang tersebut terdiri dari uang kertas pecahan Rp 10.000 hingga Rp 100.000. Usai dimakan rayap, uang tampak bolong, bahkan tak sedikit yang hancur.

Baca juga: Kisah Pilu Samin, Uang Tabungan Puluhan Juta untuk Naik Haji Habis Dimakan Rayap

Ditukar ke BI

Pada Rabu (14/9/2022), Samin membawa uang yang dimakan rayap ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo.

Dari sekitar Rp 50 juta, hanya sebagian yang bisa ditukarkan ke BI. Ini karena kondisi uang Samin tidak memenuhi kriteria yang ditentukan BI.

Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo memaparkan sejumlah syarat penukaran uang rusak. Syaratnya yaitu uang harus asli, lalu ukuran uang minimal 2/3 atau 28 persen dari ukuran penuh.

"Kalau secara normal hanya dua bagian yang kita hitung sebagai kebijakan khsusus kebijakan yang penting masih disusun luasan 2/3 kita kasih ganti (baru)," ujarnya, Selasa.

Baca juga: Uang Tabungan Naik Haji Rusak Dimakan Rayap, Samin Penjaga SD di Solo Dapat Tawaran Berangkat Umrah Gratis

Bisa ditukar Rp 9,9 juta

penampakan uang samin yang dimakan rayapfoto uang rusak Alinda/Kompas.com penampakan uang samin yang dimakan rayap

Samin mengatakan, dari jumlah tabungannya, yang bisa ditukar sebesar Rp 9,9 juta.

"Alhamdulillah yang bisa di-cover BI sekitar Rp 9,9 juta. Tapi yang lain masih bisa, tapi disuruh menyusun lagi mencapai 65 persen," ungkapnya.

Dia pun mengaku ikhlas dengan kejadian ini.

"Walaupun saya kecewa, tapi itu udah risiko saya. Saya terima aja. Soalnya juga enggak mudah nyarikan pasangannya, nambal-nambal kayak gini. Sudah saya terima dengan lillahi ta'ala," tuturnya dikutip dari Kompas TV.

Ia menambahkan, peristiwa ini menjadi pengalaman bagi keluarganya.

"Insya Allah ini jadi pengalaman keluarga saya terutama, dan semua warga Indonesia jangan menabung di tempat seperti saya, akhirnya ya kayak begini," bebernya.

Baca juga: Uang Tabungan Rusak Dimakan Rayap, Gibran Janji akan Bantu Penjaga SD Berangkat Haji

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com