KOMPAS.com - Bakso Wonogiri dikenal sebagai kuliner yang memiliki cita rasa lezat. Bakso Wonogiri tak hanya bisa ditemui di Wonogiri, Jawa Tengah. Pencinta kuliner bisa mencicipinya di banyak daerah di Indonesia.
Di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, terdapat sebuah desa yang mayoritas warganya berjualan bakso. Namun, mereka tak berjualan di Wonogiri, melainkan daerah perantauannya.
Sekretaris Desa Bubakan Suparto mengatakan, 70 persen warganya merupakan perantau.
"Penduduk Desa Bubakan ada sekitar 5 ribu orang, yang tersebar di 10 dusun. Dan mayoritas mereka adalah perantauan," ujarnya pada 20 Mei 2021, dikutip dari Tribun Solo.
Berkat berjualan bakso di tanah rantau, mereka bisa membangun rumah megah di Desa Bubakan.
"Rumah yang bagus-bagus, yang rumahnya tingkat itu, milik warga kami yang sukses di perantauan," ucapnya.
Keadaan desanya yang sekarang berbading jauh dengan berpuluh tahun lalu. Dulu, Bubakan merupakan desa tertinggal. Mayoritas warga bekerja sebagai petani.
Titik balik terjadi pada tahun 1980-an. Kala itu, beberapa warga Desa Bubakan diajak merantau oleh pengusaha asal Sukoharjo, Mbah Joyo.
"Mereka ikut Mbah Joyo, jualan jamu dan bakso. Mereka diminta menunggu cabang milik Mbah Joyo itu," ungkapnya.
Setelah belajar cara membuat dan berjualan jamu dan bakso saat bekerja dengan mbah Joyo, para perantau kemudian membuka usaha sendiri.
Ketika mulai membuka usaha sendiri, para perantau mengajak warga desanya sebagai pekerja.
"Dari situ, banyak warga yang mulai merantau ke berbagai kota di Indonesia. Mereka jualan jamu dan bakso, dan sukses," tuturnya.
Baca juga: Resep Bakso Urat Cabai Rawit untuk Penggemar Pedas
Salah satu perantau, Kadiyem, mengisahkan perjalannya merantau dan akhirnya meraih sukses dari berjualan bakso Wonogiri di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Awal tahun '90-an saya sempat merantau di Serang. Awalnya jualan bubur sumsum. Lalu jualan jamu," jelasnya pada 20 Mei 2021, dilansir dari Tribun Solo.
Beberapa waktu di Serang, pendapatan Kadiyem ternyata hanya cukup untuk hidup sehari-hari. Ia akhirnya memutuskan untuk pulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.