Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga di Kulon Progo Antusias Ikut Vaksin Booster di Atas Kereta, Pulang Bawa Sembako

Kompas.com - 07/09/2022, 19:58 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Ratusan warga menerima vaksinasi tahap ketiga di Stasiun Kereta Api Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (7/9/2022).

Warga antusias lantaran pemberian vaksin berlangsung dalam rangkaian kereta api.

KA Rail Clinic, kereta klinik itu, serupa fasilitas kesehatan berjalan dalam kemasan kereta.

Baca juga: Mulai 30 Agustus, Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Vaksin Booster

 

Di dalamnya ada poli umum untuk dokter umum, poli gigi, maupun laboratorium mini untuk memeriksa gula darah, kolesterol dan asam urat. Kereta dilengkapi multimedia dan perpustakaan.

Salah satu bagian dalam rangkaian kereta itu padat keluar masuk warga yang menerima vaksinasi booster dengan vaksin Pfizer.

"Kami membuka pendaftaran 500 kuota vaksin booster bagi masyarakat,” kata EVP Daop VI Yogyakarta, Iwan Eka Putra di Stasiun Sentolo, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Penumpang KA yang Belum Vaksin Booster Wajib Tunjukkan Hasil Negatif PCR

Warga dari berbagai pedukuhan di sekitar stasiun ikut dalam vaksinasi ini. Usai menerima vaksinasi, mereka pulang sambil membawa satu plastik sembako, seperti: minyak goreng, tepung terigu, kopi, kecap, mie instan, hingga mie telor.

KA Rail Clinic merupakan rangkaian kereta yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menyediakan pelayanan kesehatan pada masyarakat di sekitaran stasiun. Kereta membawa belasan dokter dan perawat.

Setelah pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat di tengah Covid-19, kereta klinik ini juga kembali beroperasi.

Layanan Rail Clinic kali ini sekaligus mengikuti Surat Edaran Kemenhub Nomor 84 tahun 2022 yang mensyaratkan penumpang kereta api dan pesawat dengan usia di atas 18 tahun harus sudah booster dan penumpang usia 6 sampai 17 tahun harus sudah vaksin dosis 2.

Dengan begitu, penumpang tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau antigen saat hendak melakukan perjalanan dengan moda transportasi kereta api dan pesawat udara.

Sebagai gantinya, penumpang wajib mendapatkan vaksinasi booster sebagai syarat menggunakan transportasi. Karenanya KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyelenggarakan booster ini.

Sebelumnya, KAI telah melaksanakan hal serupa di Stasiun Tugu Yogyakarta pada tanggal 31 Agustus 2022. Kini, KA Rail Clinic melayani masyarakat Sentolo dan sekitarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengungkapkan, menaikkan satu persen capaian vaksinasi ketiga saja terbilang berat di Kulon Progo. Pasalnya, mulai muncul penolakan vaksinasi di masyarakat.

Masyarakat beralasan karena merasa sudah cukup menerima dua dosis vaksin, masyarakat juga merasa angka kasus Covid-19 terus menurun dan cenderung tidak ada, selain itu penderita terbukti mampu sembuh, juga kekebalan kekebalan di masyarakat dirasa sudah baik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com