Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Kenaikan Harga BBM, Jalan Malioboro Ditutup Sementara

Kompas.com - 07/09/2022, 16:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang tergabung dalam aliansi rakyat bergerak (ARB) mulai mendatangi DPRD DIY untuk menyuarakan penolakan harga BBM. Unjuk rasa tersebut membuat Jalan Malioboro ditutup sementara.

Pantauan Kompas.com, massa mulai mendatangi depan gedung DPRD DIY pada pukul 15.58 WIB. Mereka berjalan kaki dan di depannya ada satu buah pikap yang digunakan untuk berorasi.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa di Garut Minta DPR Makzulkan Presiden Dan Wakil

"Pemerintah menaikkan BBM untuk melindungi APBN dan tidak memperhatikan keadaan rakuat yang menjerit atas krisis ekonomi," kata salah satu orator, Rabu (7/9/2022).

Di tengah-tengah orasi Satgas Bentor DIY Heru Santoso naik ke atas pikap untuk berorasi. Heru mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah para mahasiswa. Namun, dalam menggelar aksi harus secara damai dan jangan sampai berbuat anarkis.

"Kami mendukung penolakan kenaikan harga BBM. Kalau harga bensin Rp 10.000 per liter, kami narik Rp 5.000 lalu bagaimana?" katanya.

Heru mengatakan para penarik bentor tak bisa menaikkan tarif karena khawatir wisatawan  tidak akan mau menggunakan jasa mereka.

"Enggak bisa wisatawan kan maunya murah," kata dia.

Saat ini dirinya bersama penarik bentor lainnya hanya bisa menggantungkan hidup dari pengusaha-pengusaha yang dermawan.

"Ya kita minta bantuan dari pengusaha-pengusaha yang dermawan," katanya.

Sampai saat ini aksi unjuk rasa masih berlangsung dan Jalan malioboro masih dalam keadaan tertutup, kendaraan bermotor tak bisa melewati area Jalan Malioboro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com