Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Rumah Kakak Dibakar di Yogyakarta, Si Adik Dimaafkan

Kompas.com - 05/09/2022, 13:37 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembakaran rumah di Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta Rabu (13/7/2022) lalu berakhir damai. Pihak kakaknya sudah memaafkan pelaku karena sudah memperbaiki rumah korban.

"Iya benar (Restorative justice). Itu dilakukan saat digelarkan (gelar perkara)," kata Kapolsek Kasihan AKP Satrio Arif Wibowo saat dihubungi melalui telepon, Senin (5/9/2022).

Satrio mengatakan, pertimbangan keluarga mencabut laporan karena yang bersangkutan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Perselisihan Keluarga, Adik Nekat Bakar Rumah Kakak Kandung di Bantul

"Pertimbangan keluarga, sudah memperbaiki kerusakan, tidak mengulangi, dan aspek manfaat lebih baik," kata Satrio.

Sebelumnya, diduga karena perselisihan keluarga, seorang warga nekat membakar rumah milik kakaknya sendiri di Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Rabu (13/7/2022).

Kapolsek Kasihan AKP Satrio Arif Wibowo menyampaikan pihaknya sudah mengamankan JS, (39) warga Padukuhan Glondong, Kalurahan Tirtonirmolo, karena membakar rumah milik kakaknya sendiri, yakni AW (45).

"Pelaku yang merupakan adik kandung korban sudah diamankan," kata Kapolsek saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (15/7/2022).

DIjelaskannya kronologi pembakaran rumah itu bermula dari JS datang ke rumah kakaknya dan membakar kasur di rumah AW.

JS lalu memberi tahu dua orang yang kebetulan sedang bekerja di rumah pelaku. Kedua saksi langsung menuju lokasi dan memadamkan api tersebut.

Baca juga: Pengakuan Adik Penembak Mati Kakak di Tegal, Sempat Dilema Diperintah Sang Ayah

Lalu, sore harinya dua orang saksi melihat rumah AW terbakar pada kamar tidur bagian depan sekitar pukul 18.00 WIB.

"Saksi kemudian menghubungi Polsek Kasihan dan BPBD Kabupaten Bantul.Pelaku bernama JS mengakui dirinya yang telah membakar rumah tersebut dengan cara membakar sprei yg ada didalam rumah tersebut menggunakan korek api gas," kata Arif.

Akibat kejadian tersebut sebagian rumah bagian dalam serta atap rumah pelapor terbakar dan mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp. 200.000.000.

"Mengamankan tersangka berikut barang bukti serta memasang Police Line di Tempat Kejadian. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kasihan," kata dia.

Disinggung mengenai penyebab,  pelaku JS nekat membakar rumah kakaknya disebabkan adanya perselisihan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com