Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 80 Tahun di Sleman Hilang, Tim SAR dan Warga Lakukan Pencarian

Kompas.com - 27/07/2022, 21:33 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Adi Suwanto (80) warga Tunggularum, Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman dilaporkan hilang.

Adi Suwanto meninggalkan rumah pada Senin 25 Juli 2022.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan Adi meninggalkan rumah pada Senin 25 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.

"Informasi dari beberapa saksi, terlihat di seputaran DAM Sungai Bedog menuju ke arah Tunggul Lawas," ujar Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Peristiwa Keributan Suporter di Sleman

Hingga magrib, Adi belum juga pulang ke rumah. Keluarga bersama beberapa warga kemudian melakukan pencarian hingga subuh. Namun keberadaan Adi  belum ditemukan.

Pagi harinya pencarian kembali dilakukan oleh masyarakat. Namun, belum membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan pun turun untuk turut melakukan pencarian Adi.

"Hari ini tim SAR gabungan melaksanakan operasi SAR. Hari ini pencarian melibatkan tim SAR Gabungan dari beberapa unsur," ucapnya.

Kamal Riswandi menuturkan ada sekitar 80 personel yang terlibat dalam operasi SAR ini.

"Pencarian hari ini di bagi menjadi 7 SRU (Search and Rescue Unit)," ungkapnya.

Baca juga: Rombongan Diduga Suporter dari Solo Terlibat Perselisihan di Jombor Sleman, 4 Diamankan

Proses pencarian juga melibatkan anjing pelacak untuk melakukan penyisiran.

"SRU 7 melakukan penyisiran menggunakan anjing pelacak. Indikasi dari anjing pelacak berada di sekitar DAM Tunggularum, hulu sungai," ucapnya.

Sampai dengan 17.00 WIB Adi Suwanto belum berhasil diketemukan. Proses pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Kamis pagi.

"Tim SAR gabungan yang terbagi di beberapa SRU ditarik kembali ke posko SAR gabungan di Wonokerto. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com