Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Serabutan Tertangkap Tangan Curi 1 Karung Beras di Pasar, Dikejar Pedagang dan Warga

Kompas.com - 15/07/2022, 18:13 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com-Pencuri beras tertangkap satuan pengaman (satpam) Pasar Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaku seorang pria bernama Nurcholis (44) warga Desa Kedungpucang, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pekerja serabutan itu tertangkap bersama satu karung beras 25 kilogram yang dicurinya.

“Polsek Wates kemudian membawanya untuk proses lebih lanjut,” kita Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Jumat (15/7/2012).

Baca juga: Mampu Beli Gas tapi Tak Ada Uang Beli Beras, Potret Kemiskinan di Cianjur

Awalnya, seorang pedagang melihat ada laki-laki mengambil karung beras di kios Jaya Mandiri, Pasar Wates, pukul 08.00 WIB. Toko berada di lantai satu.

Laki-laki itu rambut gondrong dan memakai sweater merah. Ia masuk lewat belakang toko dan membawa beras menuju lantai dua pasar.

Pedagang itu segera memberitahu ke beberapa warga pasar. Mereka ada juga yang mengejar pelaku ke lantai dua. Kabar terjadinya pencurian sampai pada satpam pasar.

Seorang satpam Pasar, Kadari mengungkapkan, pelaku cepat tertangkap. Ia membawa karung beras yang dimasukkan dalam satu wadah karung.

“Penampilannya menyolok maka cepat tertangkap,” kata Kadari.

Baca juga: Mari Bantu Nenek Regina yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Kerap Menahan Lapar karena Tak Punya Beras

Satpam segera mengamankan pelaku dan menghindarkan dia dari emosi warga.

“Saya pastikan dia tidak disentuh oleh siapa pun,” kata Kadari.

Kadari mengungkapkan, pelaku tidak membawa identitas apapun. Pelaku juga mengaku baru sekali melakukan pencurian ini.

“Kalau pemilik toko mengatakan sudah pernah kecurian serupa sebelumnya,” kata Kadari.

Kali ini, pemilik toko mengaku rugi Rp 400.000.

Mendapat laporan, polisi tiba tidak lama kemudian. Kepada polisi, pelaku mengaku bernama Nurcholis asal Purworejo. Ia juga mengaku tidak hanya kali ini mencuri. Ia pernah mencuri di sana pada 28 Juni 2022.

Selain itu, rupanya laki-laki ini merupakan residivis pencurian di masa lalu. Ia pernah dihukum enam bulan penjara pada 2019.

“Pelaku terancam pasal pencurian 362 KUHP,” kata Jeffry.

Ancaman penjara paling lama lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com