Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Azzam, Satu-satunya Murid Baru di SDN Sriwedari 197 Solo, Tetap Semangat Belajar meski Kelas Sepi

Kompas.com - 12/07/2022, 07:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Azzam (6), siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sriwedari 197, Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi satu-satunya murid baru di sekolah tersebut.

Di hari pertama masuk sekolah, Senin (11/7/2022), ruang kelas Azzam tampak sepi. Ia hanya ditemani gurunya, Diyan Alfian (26).

Diyan mengatakan, di hari pertama sekolah, Azzam dikenalkan dengan lingkungan tempat belajarnya.

"Hari pertama, belum mulai pembelajaran baru perkenalan sekolah, perkenalan bapak ibu guru terus baru berkenalan anaknya sendiri. Tadi diselingi membuat kartu nama lalu menyanyi lagu 'Pergi Belajar'," ujarnya.

Meski menjadi satu-satunya murid baru di sekolahnya, Azzam mengaku tetap bersemangat saat belajar.

"Senang, enggak takut, semangat sekolah," ucapnya.

Baca juga: Cerita Hari Pertama Masuk SD di Solo, Ada yang Hanya Dihadiri 1 Murid

Tetap semangat belajar

Menurut Diyan, meski menjadi satu-satu siswa baru di SDN Sriwedari 197, Azzam tidak takut dan tetap bersemangat.

"Komunikatif dan tidak rendah diri walaupun tidak ada temannya tetap semangat mengikuti dengan baik, tetap ceria juga. Insya Allah sampai satu tahun ke depan," ucapnya.

Diyan menuturkan, Azzam sebenarnya tak sendirian saat belajar di kelas I. Nantinya, dia akan ditemani satu murid yang tidak naik kelas.

"Tadi murid saya berangkat satu sebenarnya ada dua. Tapi satu yang lagi tidak berangkat, kesiangan dan dibujuk untuk sekolah belum mau," ucapnya.

Adapun bagi Diyan, ia mengaku tidak mempunyai kesulitan saat mengajar meski jumlah siswa sedikit.

"Ini sekolah pertama di SD Negeri Sriwedari 197, dari pengalamannya sebelumnya kebetulan 5 siswa. Jadi sudah terbiasa dan beradaptasi. Kalau kesulitannya mungkin kegiatan berkelompok agak kesulitan karena tidak ada temannya, tapi akan kami gunakan model yang lain. Modifikasi pembelajaran diperlukan," ungkapnya.

Baca juga: Cerita di Balik SDN Sriwedari No 197 yang Tahun Ini Hanya Dapat 2 Murid

 

Kekurangan peserta didik

SDN Sriwedari No 197 berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional No 23, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI SDN Sriwedari No 197 berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional No 23, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022).

Diberitakan sebelumnya, SDN Sriwedari 197 merupakan satu dari 152 sekolah di Solo yang kekurangan peserta didik baru baru pada tahun pelajaran 2022/2023.

Kali ini, dari 28 kursi yang disediakan di kelas I, hanya diisi dua orang, yakni satu peserta didik baru dan siswa yang tinggal kelas.

Kepala SDN Sriwedari 197 Bambang Suryoriyadi menilai, berkurangnya jumlah pendaftar di sekolahnya disebabkan banyak warga sekitar yang berpindah tempat tinggal.

Selain itu, di kawasan SDN Sriwedari 197 banyak terdapat bangunan baru, seperti perkantoran, perhotelan, dan gedung olahraga.

"Di sini penduduknya sudah berkurang dan apalagi ada sistem zonasi. Kelurahan Sriwedari bagian utara itu sebenarnya masuk Sriwedari. Tapi banyak orangtua tidak mau ke sini karena takut menyeberang jalan (Slamet Riyadi)," tuturnya, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Siswa dan Guru Kaget Disidak Bupati Purworejo

Hingga akhirnya banyak orangtua yang memilih memasukkan anaknya ke sekolah lain di luar Kelurahan Sriwedari, seperti SDN Tumenggungan dan SDN Kestalan.

Di samping itu, Bambang menduga tak sedikit orangtua yang lebih memilih memasukkan anaknya ke sekolah swasta favorit walaupun biayanya cukup mahal.

"Pertama, saingannya dengan swasta. Karena swasta itu telah membuka pendaftaran lebih awal. Jadi, yang sekolah swasta ini bisa memilih siswa. Kalau negeri tinggal sisanya dari swasta," jelasnya.

Baca juga: Takut Terlambat di Hari Pertama Sekolah, Orangtua Tak Bisa Tidur Siapkan Perlengkapan

Bambang mengatakan, sedikitnya jumlah peserta didik baru di sekolahnya bukan kali ini saja terjadi. Setiap penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau tahun pelajaran baru, jumlah calon siswa yang mendaftarkan ke SDN Sriwedari 197 terus berkurang.

Pada PPDB online tahun ini, hanya satu dari tiga pendaftar yang menempatkan SDN Sriwedari 197 sebagai pilihan pertama. Sedangkan, dua lainnya menjadikan SDN Sriwedari 197 sebagai pilihan kedua.

"Penurunan jumlah siswa SDN Sriwedari No 197 sudah dari dulu. Kemarin itu pendaftarnya ada tiga orang. Satu masuk di sini, yang dua pilihan kedua," bebernya.

Adapun jumlah siswa SDN Sriwedari 197 di setiap kelas, yakni kelas II ada tiga siswa, kelas III lima siswa, kelas IV delapan siswa, kelas V 17 siswa, dan kelas VI 19 siswa.

Baca juga: Hari Pertama Bersekolah, Murid di Balikpapan Belum Dapat Seragam Gratis

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati; Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com