Sultan berharap, dengan pembangunan JPG di kawasan Malioboro, JPG bisa menjadi pusat budaya di Kota Yogyakarta.
"Harapan saya jadi pusat budaya di kawasan Malioboro, jadi DPRD bisa diubah jadi tempat pentas walaupun ada keterbatasan. Nanti bisa jadi galeri yang sisi utara. Kami kan enggak punya galeri untuk Jogja," kata Sultan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral Anna Rina Herbranti mengatakan, terkait anggaran, sampai saat ini belum diputuskan berapa anggaran untuk membangun JPG.
"Anggaran belum karena sekarang baru basic design kami sayembarakan dan kami dapat masukan dari masyarakat luas dan yang memasukkan karya 118 yang masuk dinilai ada 63 karya lalu diambil 3 besar oleh dewan juri dan hari ini penetapannya dan akan kami umumkan besok. Besok ngarso dalem sendiri yang akan menyerahkan hadiahnya," kata dia.
Dia mengatakan, saat ini, proses pembangunan masih panjang setelah menentukan basic design barulah membuat DED.
"Basic design nanti ada DED. Jadi prosesnya cukup panjang," kata dia.
Ia menambahkan, dari 3 besar yang masuk adalah desainer dari Jakarta dan 2 orang dari Bali.
"Juara 1 Rp 250 juta, 2 Rp 100 juta, dan 3 Rp 50 juta. Kami kerja sama dengan IAI mengadakan sayembara dari Maret sampai sekarang besok pengumuman," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.