Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bantul Perkosa Gadis Idamannya karena Tak Mau Diajak Menikah

Kompas.com - 04/07/2022, 17:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Cinta ditolak, pemuda asal Bantul berinisial PQA (23) nekat memperkosa seorang gadis idamannya berinisial NSS (26), warga Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo menjelaskan kronologi kejadiannya. Pada tanggal 25 Juni 2022 sore hari, pelaku mengajak korban jalan-jalan. Setelah jalan-jalan kurang lebih pada pukul 19.00 WIB pelaku mengajak korban ke Kostel di daerah Pandeyan, Kemantren (Kecamatan) Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

"Pelaku dari sore hari mengajak korban jalan-jalan kemudian, janji (pelaku) akan dipertemukan dengan omnya namun setelah sampai kostel pelaku menyeret korban dimasukkan ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya," kata dia, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Oknum ASN Pengadilan Agama Diduga Perkosa Pelajar Peserta PKL

Korban disekap selama 3 jam dan diajak untuk berhubungan layaknya suami istri, korban lantas menolak ajakan dari pelaku. Sehingga, korban diperkosa oleh pelaku.

"Pada saat kejadian tersebut korban menghubungi rekannya, memberitahukan rekannya bahwa yang bersangkutan telah jadi korban pemerkosaan. Kemudian temannya mencari alamat yang sudah di-sharelock oleh korban kemudian berhasil ditemukan di kostel," paparnya.

Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Nuri Aryanto menambahkan pelaku sempat melakukan pemukulan terhadap korban karena tidak mau diajak berhubungan layaknya suami istri.

Pelaku juga mendorong korban hingga menabrak dinding dan korban meronta-ronta.

"Di situ korban meronta-ronta, kemudian kakinya diikat dengan ikat pinggang tangannya juga diikat dengan rantai dompet," jelasnya.

Baca juga: Perkosa Anak Tiri Sejak 4 Tahun Lalu, Petani di Jepara Ditangkap

Saat diikat, korban meronta dan bisa melepaskan diri lalu korban menghubungi rekannya untuk meminta bantuan.

"Setelah sekian waktu di dalam kamar karena kehabisan tenaga pelaku bisa melakukan niatnya yakni pemerkosaan," imbuh dia.

Selain memukul korban, lanjut Nuri, pelaku juga sempat menodongkan pisau ke arah korban. Korban diancam akan dibunuh jika korban tidak mau menuruti nafsu bejat pelaku.

"Modus pelaku senang sama korban, sengaja melakukan itu agar korban mau dinikahi," jelasnya.

Pelaku dan korban diketahui telah lama saling mengenal karena masih satu desa dan dalam satu karang taruna.

"Bukan pacar, tidak mau diajak menikah karena enggak cinta," ucap Nuri.

Korban berhasil ditemukan oleh rekannya pada pukul 19.00 bersama penjaga kostel, korban ditemukan dalam keadaan telanjang bersama pelaku.

"Sekitar jam 19.00 teman korban bersama penjaga kostel mendobrak kamar dan mendapati pelaku dan korban dalam keadaan telanjang di kamar dengan acak-acakan," katanya.

Atas perbuatannya pelaku disangkakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com