Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Inggris Berkunjung ke PP Muhammadiyah Bahas Soal Pluralisme

Kompas.com - 21/06/2022, 17:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Duta besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins melanjutkan lawatannya di Yogyakarta.

Kali ini, Jenkins berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jenkins berkesempatan bertemu dengan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Dalam kesempatan itu, Haedar Nashir menyampaikan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang modern yang menjunjung tinggi toleransi beragama.

"Kami menjelaskan Muhammadiyah dan Islam Indonesia yang moderat, yang modern, yang pecinta damai, toleran dan juga menjunjung tinggi pluralitas," kata ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Jelaskan Soal Siswa SMP Tak Bisa Ujian karena Belum Lunas

Haedar mencontohkan Muhammadiyah telah memberikan layanan pendidikan di berbagai tempat seperti di Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tanpa ada diskriminasi.

"Lembaga pendidikan beserta gerakan sosialnya yang non diskriminasi. Hubungan antar budaya, agama, antar daerah," jelas Haedar.

Lanjut Haedar, Muhammadiyah dan Pemerintah Inggris telah menjalin hubungan baik terutama di bidang pendidikan dan juga bidang kesehatan. Ia berharap setelah kunjungan ini kerja sama dapat semakin meningkat.

Baca juga: Ada Siswa di SMP Muhammadiyah Banguntapan Dilarang Ikut Ujian karena Belum Lunas, Ini Kata Bupati Bantul

Selain itu juga diharapkan adanya langkah baru untuk menghubungkan Muhammadiyah dengan lembaga keagamaan dan kemasyarakatan di Inggris.

"Kita cari langkah-langkahnya, termasuk Dubes Inggris juga menghubungkan dengan lembaga keagamaan di Inggris. Sehingga nanti dapat terjalin kerjasama yang lebih baik tidak hanya dengan pemerintah inggris tetapi juga dengan lembaga keagamaan dan kemasyarakatan di Inggris," ucapnya.

Sementara itu Dubes Inggris Owen Jenkins mengatakan bahwa kunjungannya ke kantor PP Muhammadiyah ini merupakan yang pertama kali.

Ia berterima kasih kepada Muhamamdiyah karena telah berkomitmen menjaga pluralisme.

"Kami sambut baik komitmen Muhammadiyah menjaga pluralisme serta menjaga kesejahteraan masyarakat Indonesia,"jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com