Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Budi Gunadi Sadikin Paparkan 5 Target Konkret di G20

Kompas.com - 21/06/2022, 12:06 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya berusaha mengejar lima target kongkret dari pertemuan Menteri Kesehatan G20 di Yogyakarta.

Menkes Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan pelaksanaan Presidensi G20 bisa menghasilkan kesepakatan yang konkret.

Baca juga: Semua Menkes Negara Anggota G20 Hadir termasuk Rusia, Ini Komentar Menkes Budi Gunadi

"Kita mau mencoba mengejar lima target yang konkret," ujar Budi dalam jumpa pers di acara pertemuan Menteri Kesehatan G20 yang digelar di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (20/06/2022).

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, target pertama adalah didirikannya pandemic preparedness fund atau dana cadangan yang bisa diakses oleh negara-negara yang membutuhkan pada saat pandemi.

Kedua, lanjut Budi Gunadi Sadikin, ingin membangun mekanisme formal agar uang yang masuk di-fund ini bisa diubah digunakan untuk emergency medical countermeasure, mulai dari menyediakan vaksin, obat-obatan atau menyediakan testing.

"Kalau ada health crisis kan yang diperlukan bukan hanya uang, Indonesia punya uang tidak bisa akses vaksin, nggak bisa beli ventilator. Jadi yang kedua yang kita mau pakai untuk itu," urainya.

Budi Gunadi Sadikin menuturkan target ketiga adalah link genome sequencing network. Taget ke empat adalah harmonize global health protocol standard.

Sebab belajar dari pengalaman, ketika  pandemi Covid-19 semua lock down. Sehingga tidak ada pergerakan orang dan berakibat roda perekonomian tidak berjalan.

"Kita pengen kalau nanti ada pandemi lagi, jangan sampai begitu. Harus kita pikirkan orang-orang yang dites aman, atau sudah divaksin tetap boleh bergerak sehingga tidak berhenti sama sekali," tegasnya.

Target kelima redistribusi dari global manufacturing dan global research hubs. Terutama di negara-negara Selatan.

Baca juga: Rusia Direncanakan Hadir dalam Forum G20 di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com