Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Insiden Remaja Tewas Tertembak Senapan Angin | Dugaan Kecurangan UTBK di UPN Veteran Yogyakarta

Kompas.com - 21/06/2022, 05:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial D (16), warga Moyudan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, tewas tertembak senapan angin.

Menurut polisi, insiden itu berawal saat teman korban bermain senapan angin dan tanpa disengaja meletus lalu mengenai dada korban. Nyawa D tidak tertolong saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara, panitia penyelenggara konser di Seven Sky dikenai denda sebesar Rp 2,5 juta. 

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Remaja tewas tertembak senapan angin

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Kapolsek Moyudan AKP Estiqomah menjelaskan, korban diduga tak sengaja tertembak temannya sendiri.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (19/06/2022) sekitar 17.30 WIB.

"Kami informasikan bahwa memang terjadi kecelakaan. Kita anggap kecelakaan karena tidak ada unsur kesengajaan," ujar Estiqomah, Senin (20/06/2022).

Baca berita selengkapnya: Remaja di Sleman Tewas Tertembak Senapan Angin Temannya

2. Dugaan kecurangan di SBMPTN

ilustrasi ujian sekolah, kuliah. (Shutterstock) ilustrasi ujian sekolah, kuliah. (Shutterstock)

Unggahan adanya dugaan kecurangan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) jadi pusat perhatian masyarakat.

Dalam unggahan itu, UTBK itu diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Bahkan, salah satu akun Twitter membagikan laman Google Drive yang berisi foto peserta dan soal yang sedang diujikan dalam UTBK tersebut.

"Iya betul (akan usut tuntas), semoga dari Jakarta sudah ada hasilnya," kata Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto.

Baca berita selengkapnya: Peserta UTBK SBMPTN di Yogyakarta Diduga Curang, Ini Tanggapan UPN Veteran dan LTMPT

3. Harga sapi di Bantul naik, ini pemicunya

Ilustrasi sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) diisolasi.SHUTTERSTOCK/Wulandari Wulandari Ilustrasi sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) diisolasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Joko Waluyo menjelaskan, permintaan hewan kurban sudah mulai meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com