Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Suap Mantan Wali Kota Yogyakarta, IMB Apartemen Sekar Kedhaton Dicermati Pemkot

Kompas.com - 03/06/2022, 21:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Yogyakarta telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kasus suap izin mendirikan bangunan (IMB) apartemen Royal Kedathon di Kota Yogyakarta.

Kompas.com mencoba menelusuri lokasi di mana  rencana lokasi apartemen Royal Kedathon tersebut.

Lokasi apartemen berada di Jalan Kemetiran Lor, Kecamatan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Dua Kepala Dinasnya Ditangkap KPK, Pj Wali Kota Yogyakarta Siapkan Plt

Di lokasi tersebut sudah ditutup pagar galvalum dengan tinggi kurang lebih 3 meter. Di sisi utara pagar dibuka dan terdapat papan bertuliskan parkir Malioboro.

Lokasi seluas 5.995 meter persegi itu digunakan untuk tempat parkir Malioboro.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan terkait IMB pihaknya akan mencermati terlebih dahulu.

"Kami akan melihat mencermati apa yang sudah dilakukan, mencermati apa yang sudah dikeluarkan. Izin-izin yang sudah dikeluarkan," katanya, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Eks Wali Kota Yogyakarta Ditangkap KPK, Gibran: Rencana Kerja Sama dengan Pemkot Solo Tetap Lanjut

Disinggung apakah dirinya akan mencabut IMB sementara atau ditunda, Sumadi belum bisa memastikan. Ia menegaskan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah mencermati IMB terlebih dahulu.

"Kita akan liat cermati, nanti kan ada verifikasi dulu dari teman-teman di lapangan," ujar dia.

Disinggung apakah akan melakukan audit terkait perizinan dirinya mengatakan audit belum perlu dilakukan.

"Enggak usah audit lah, kita lihat aja nanti. Kita cermati dulu. Istilahnya kita cermati," ucapnya.

Sumadi menambahkan saat ini susah ada Perda baru di Kota Yogyakarta terkait dengan perizinan jika nanti ada yang melanggar maka akan disesuaikan dengan Perda yang baru.

"Iya, kan ada ketentuan baru kan ada," kata dia.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiyatmoko mendorong Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melakukan audit terhadap perizinan di Kota Yogyakarta.

Adanya kasus ini menurutnya membuktikan adanya sumbatan-sumbatan pada proses perizinan sehingga membuat adanya praktik suap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com