Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Karyawan Pabrik, Kendaraannya Terendam Banjir Rob Hampir 20 Jam: Sudah Ndak Kerja, Motor Rusak

Kompas.com - 24/05/2022, 15:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Terjang banjir rob untuk cari sepeda motor istri

Seorang warga Kabupaten Semarang, Teguh, turut mendatangi area Pelabuhan Tanjung Emas pada Selasa pagi untuk mencari sepeda motor istrinya.

Teguh menceritakan, ketika tanggul laut jebol, istrinya sudah berusaha menyelamatkan sepeda motornya. Akan tetapi, air rob datang begitu cepat.

"Saat itulah istri saya panik. Akhirnya lari dan sepeda motornya ditinggal," ucapnya kepada Kompas.com, Selasa.

Untuk menyelamatkan sepeda motor istrinya, Teguh harus berjalan selama berjam-jam dalam genangan air lantaran tempat kerja istrinya cukup jauh dari jalan raya.

"Jadi sepanjang jalan itu permukaan jalan sudah tak terlihat lagi," ungkapnya.

Baca juga: Tanggul Laut Tambak Mulyo Semarang Jebol akibat Rob, Warga Mulai Dievakuasi

Setelah menerjang banjir rob, Teguh akhirnya bisa menemukan sepeda motor istrinya. Dia bersyukur kendaraannya tidak hilang.

Sewaktu mengevakuasi, dia sempat kesulitan mengenali sepeda motor istrinya lantaran posisi parkirnya sudah bergeser. Ditambah lagi banyak sepeda motor yang roboh akibat diterjang banjir rob.

"Pada roboh, apalagi masih tinggi airnya jadi saya sempat sulit cari," terangnya.

Walau sudah berhasil mengevakuasi kendaraan istrinya, Teguh dilanda kebingungan karena mesin sepeda motor tersebut tidak bisa hidup. Untuk dibawa ke bengkel pun jaraknya cukup jauh dari Pelabuhan Tanjung Emas.

"Paling ini saya sewa mobil pikap untuk bawa motor ini ke Kabupaten Ungaran," tuturnya.

Baca juga: “Kalau Hari Ini Banjir Rob Tak Surut, Kami Terpaksa Tidur di Kasur Basah Lagi”

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Kompas TV

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com