YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk tertabrak kereta api di perlintasan rel 727, Patukan, Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (9/5/2022) pagi.
Insiden ini terjadi setelah sopir truk memaksakan melintas meski sirine sudah berbunyi.
Kapolsek Gamping, Kompol B Muryanto mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.01 WIB.
Baca juga: Pria Tanpa Identitas di Brebes Ditemukan Tewas, Diduga Tersambar Kereta Api
Awalnya, satu unit truk yang dikemudikan D (58) warga Kapanewon Gamping melintas dari barat ke arah timur.
"Semula truk melintas dari arah barat ke arah timur atau dari arah Bibis ke arah Patukan Ambarketawang Gamping," ujar Muryanto, Senin (9/05/2022).
Muryanto berkata, saat truk hendak melintas di perlintasan sirine sudah berbunyi tanda akan ada kereta api yang melintas. Meski sirine berbunyi, pengemudi truk masih nekat melintas.
"Sirine palang pintu sudah berbunyi namun truk memaksakan masuk, saat truk dump tepat di atas perlintasan KA, palang pintu KA sudah tertutup," ungkapnya.
Kereta api Mataram jurusan Pasar Senen-Solo kemudian melintas dari arah Stasiun Rewulu menuju ke Stasiun Patukan. Saat palang pintu tertutup tersebut truk terjebak di dalam perlintasan kereta api.
"Ada warga masyarakat yang belum diketahui identitasnya kebetulan berada di TKP berusaha membantu membukakan palang pintu timur agar truk bisa keluar dari perlintasan namun tidak berhasil," tegasnya.
Dari kejadian tersebut, truk mengalami kerusakan pada bak belakang. Selain itu palang pintu bagian timur patah akibat tertabrak truk.
"Pengemudi truk mengalami luka sobek di telinga kanan dan pusing akibat benturan. Dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping," ucapnya.
Dari kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti satu 1 unit truk dan surat-surat untuk proses lebih lanjut.
Baca juga: Nenek Musrin Tersambar Kereta Api di Hadapan Cucunya, Diduga Tersandung Saat Berjalan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.