Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kali Lebaran Tak Pulang, Mahasiswi Ini Semringah Akhirnya Bisa Mudik Gratis ke Semarang

Kompas.com - 27/04/2022, 16:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Senyum semringah tak disembunyikan dari wajah Layla Fauziah, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, saat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Ini kali pertama bagi Layla menginjakkan kaki di Semarang setelah tiga kali Lebaran tak mudik. Kali ini, dia bisa mudik ke kampung halamannya dengan transportasi kapal gratis. 

"Sejak 2019 awal pandemi tak bisa mudik. Alhamdulillah tahun ini bisa mudik gratis," katanya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Anies Lepas Keberangkatan 11.000 Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI dari Terminal Pulogebang

Lebaran tahun ini merupakan kado spesial baginya. Pasalnya, tahun lalu Layla hanya bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri melalui layanan video call dengan keluarga.

"Senang karena akhirnya bisa mudik," ucapnya.

Selain itu, dia mengaku dilayani dengan baik saat berlayar dengan transportasi gratis. Menuru dia, ada sejumlah fasilitas di kapal tersebut, seperti kamar dan makan secara gratis.

"Tahun ini alhamdulillah ada mudik gratis ini. Ikut-ikutan mudik juga bisa lebih berhemat," katanya.

Dia berharap fasilitas mudik gratis bisa terus berlanjut. Pasalnya, selain bisa mempersingkat waktu mudik, layanan gratis tersebut juga menghemat biaya.

"Semoga ada terus agar memudahkan masyarakat," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Kristi Ayu Diah warga Karanggede, Boyolali. Dia bersyukur bisa mudik secara gratis karena bisa menghemat biaya.

"Kapalnya lumayan enak dan nyaman. Baru tahu ada kapal laut gratis jadi ya pas daftar, dikasih, ya udah senang aja," ucapnya.

Menurut dia, mudik menggunakan kapal jauh lebih menyenangkan daripada mudik menggunakan sepeda motor.

"Lebih aman. Tidak takut kehujanan atau kepanasan, apalagi jalan macet," ucap Kristi yang mudik bersama dua anak dan suaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com