Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lereng Merapi Jadi Lokasi Puncak Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana

Kompas.com - 25/04/2022, 20:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April 2022 digelar di kawasan lereng Gunung Merapi.

Lereng Gunung Merapi dipilih karena masyarakatnya dinilai sudah memahami langkah dan konsep kesiapsiagaan bencana.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan,  peringatan berlangsung di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Balerante, Klaten, Jawa Tengah.

"Ini karena kita harus paham, kita juga harus setuju dan kita juga harus yakin bahwa memang masyarakat di sekitar Merapi ini paling tidak sudah memahami langkah-langkah dan konsep-konsep apabila terjadi bencana," ujar Suharyanto dalam jumpa pers Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 di Pendopo Parasamya, Kompleks Kantor Bupati Sleman, Senin (25/04/2022).

Baca juga: Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi, 2 Truk Pangangkut Pasir Terjebak di Kali Woro

Suharyanto menyampaikan masyarakat hidup bertahun-tahun berdampingan dengan Gunung Merapi.

Pengalaman hidup tersebut, membentuk kesadaran dan kearifan lokal di masyarakat lereng Gunung Merapi.

Masyarakat telah mempersiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika Gunung Merapi sedang erupsi.

"Di sana ada kelompok yang namanya Pasag Merapi, pada saat terjadi erupsi masyarakat sudah dibagi sedemikian rupa, ada kendaraan dikendaraan itu siapa yang naik, dari keluarga mana sudah dipetakan. Ada tanda-tanda bahaya atau peringatan dini, baik yang bersifat modern maupun yang diadakan oleh masyarakat," tegasnya.

Baca juga: 3 Alat Peringatan Dini di Lereng Gunung Merapi Belum Berfungsi, 1 Hilang Dicuri

Bahkan yang menarik, lanjut Suharyanto, adanya pengungsian untuk hewan ternak milik masyarakat lereng Gunung Merapi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com