Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gulai Kambing, Menu Takjil Khas Ramadan Masjid Gedhe Kauman

Kompas.com - 08/04/2022, 16:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Gedhe Kauman merupakan salah satu masjid tertua di Kota Yogyakarta yang masih memegang tradisi berusia lebih dari 50 tahun.

Tradisi yang masih berjalan hingga saat ini adalah pemberian takjil kepada masyarakat.

Namun, bukan takjil seperti biasa yang diberikan kepada warga.

Setiap Kamis, Masjid Gedhe Kauman menyediakan menu berbuka spesial yakni gulai kambing untuk warga.

Baca juga: Shalat di Masjid Gedhe Kauman, Anies Dapat Hadiah Kopiah Aceh

Panitia Ramadhan Masjid Gedhe Kauman sudah sibuk sejak pukul 16.00 mereka mempersiapkan takjil.

Nasi dan gulai kambing dibungkus menggunakan kertas coklat dan disajikan pada piring-piring.

Masjid yang letaknya tidak jauh dari Keraton Yogyakarta ini mulai dipadati pengunjung pada pukul 17.00 WIB.

Tiap hari Kamis Masjid Gedhe Kauman menyediakan menu khusus setiap hari Kamis berupa Gulai Kambing, Kamis (7/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Tiap hari Kamis Masjid Gedhe Kauman menyediakan menu khusus setiap hari Kamis berupa Gulai Kambing, Kamis (7/4/2022)

Saat memasuki area Masjid para jemaah sudah mengambil satu piring berisi gulai kambing dan satu gelas teh hangat.

Sembari menunggu waktu berbuka Masjid Gedhe Kauman menggelar pengajian untuk para jemaah yang datang.

Baca juga: Gelar Shalat Tarawih Perdana, Begini Penerapan Prokes Masjid Gede Kauman dan Masjid Jogokariyan Yogyakarta

Tidak tanggung-tanggung Masjid Gedhe Kauman menyediakan menu takjil berbuka puasa sebanyak 1.600 piring.

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif bercerita menu khusus setiap Kamis di Masjid Gedhe Kauman adalah gulai kambing.

Tradisi ini sudah berjalan puluhan tahun, bahkan saat dirinya masih kecil tradisi ini sudah ada.

"Kalau kapan tepatnya tidak tahu, sejak saya kecil sudah ada tradisi ini. Jadi, lebih dari 50 tahun tradisi ini jalan," katanya ditemui di Masjid Gedhe Kauman, Kamis (8/4/2022).

Dia bercerita, dulu masyarakat yang bertugas memasak gulai kambing setiap Kamis untuk dijadikan menu takjil.

Seiring berjalannya waktu jemaah semakin bertambah dan warga sekitar sudah kewalahan untuk memasak takjil bagi jemaah Masjid Gede Kauman.

"Kami sediakan takjil sebanyak 1.600 porsi, sekarang dimasak oleh catering," kata dia.

Baca juga: Kicak Makanan Khas Kauman, Yogyakarya, yang Muncul Saat Bulan Puasa

Masjid Gedhe Kauman yang syarat akan sejarah dan tradisi takkil gulai kambing setiap Kamis ini membuat warga di luar Kauman berdatangan.

Bahkan kini banyak warga dari luar Kauman yang datang untuk wisata religi di Masjid Gedhe Kauman.

"Sekarang lebih dari 80 persen yang datang dari luar Kauman, mungkin kalau warga kauman sudah bosan dengan menu Gulai Kambing," kata dia.

Dia tidak mengetahui secara pasti apa makna pemberian takjil gulai kambing setiap pada hari Kamis.

Baca juga: Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Dibuka untuk Shalat Tarawih, Maksimal 600 Jemaah

Tetapi, dia menduga bahwa pemberian takjil menu spesial ini tidak lepas dari sedekah pada Jumat.

"Kalau menurut perhitungan kalender Hijriah setelah maghrib itu sudah masuk hari berikutnya (Jumat). Dalam artian, Kamis Maghrib itu sudah masuk pada hari Jumat. Jadi saat hari Jumat memberikan infak terbaik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com